Komunitas Kesehatan Sampaikan 4 Aspirasi kepada Jokowi dan Prabowo
Baginya, kedua calon yang akan bertarung pada pilpres 2019 itu, sama-sama memiliki ruang yang bagus dalam membahas soal kesehatan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Kesehatan berharap para calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi, benar-benar memahami permasalahan riil di bidang kesehatan.
Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M.Faqih usai melihat langsung pemaparan kedua paslon itu dalam kegiatan "Dialog Sillaturahmi Paslon Presiden dan Wakil Presiden Bersama Komunitas Kesehatan", di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
"Sehingga kalau sampai aspirasinya, harapanya kepada paslon (Jokowi-Maaruf maupun Prabowo-Sandi)
agar memiliki presepsi yang sama dengan kami organisasi profesi," ujar Daeng yang ditemui usai kegiatan.
Baginya, kedua calon yang akan bertarung pada pilpres 2019 itu, sama-sama memiliki ruang yang bagus dalam membahas soal kesehatan.
"Kalau sama-sama memahami dan frekuensinya sama kan enak ke depan dan sama-sama mau mengajak kita untuk membuat kebijakan, sama-sama membuka masukan," ujar dia.
Baca: Prabowo Akui Banyak Orang yang Tidak Menyukainya
Dialog bersama itu dihadiri ratusan anggota organisasi profesi di bidang kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), serta Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).
Setidaknya ada 4 aspirasi yang disampaikan pada Jokowi maupun Prabowo.
Pertama, terkait tenaga kesehatan dan tenaga medis perlu diperhatikan status, kesejahteraan, serta distribusinya ke daerah-daerah.
Kedua, perbaikan sistem pelayanan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Ketiga, meminta pemerintah memperhatikan kualitas pendidikan tenaga kesehatan dan tenaga medis agar berdaya saing di era MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN dan industri 4.0.
Terakhir adalah, permintaaan agar pemerintah memberikan perlindungan hukum pada tenaga kesehatan dan tenaga media di tingkat klinik, puskesmas, maupun rumah sakit.
Dialog dihadiri langsung oleh kedua capres.
Jokowi hadir pada sesi satu atau sekira pukul 9 pagi, sementara Prabowo hadir pada pukul 13.00 WIB.