Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Akui Banyak Orang yang Tidak Menyukainya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak menampik bahwa ada sekelompok orang yang tidak suka padanya.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Prabowo Akui Banyak Orang yang Tidak Menyukainya
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di acara Silaturahmi Akbar di Regale Internasional Convention Centre, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/2/2019). Kegiatan Silaturahmi Akbar tersebut memgambil tema "Membangun Demokrasi yang Beradab, Menuju Indonesia Menang". TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak menampik bahwa ada sekelompok orang yang tidak suka kepadanya.

Kelompok tersebut tidak suka karena ia mengungkapkan bahwa kekayaan Indonesia banyak yang lari ke luar negeri.

"Inti kesimpulan dari pada pandangan saya adalah persoalan bangsa Indonesia adalah masalah, karena banyak orang tidak suka dengan saya. Karena saya bicarakan ini, tapi ini harus dibicarakan oleh semua kalangan. Inti masalah Indonesia adalah bahwa kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia," ujar Prabowo dalam acara dialog dengan Komunitas Kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, (28/2/2019).

Menurut Prabowo, banyak orang tidak suka ia mengungkapkan adanya kebocoran anggaran kurang lebih Rp 1000 Triliun per tahun.

Baca: Buya Syafii Maarif Sebut Puisi Neno Warisman Sadis dan Biadab

Hal itu mengakibatkan Indonesia tidak memiliki tabungan karena kekayaannya terus mengalir ke luar negeri.

‎"Saya tidak mau asal bicara, saya bicara berdasarkan fakta. Saya melihat ini karena saya menganalisa ternyata kok Bagaimana sistem ekonomi macam mana mengizinkan Kekayaan Negara mengalir terus keluar," katanya.

Mantan Panglima Kostrad itu mengatakan bahwa kebocoran tersebut merupakan fakta dan sudah ia tulis dalam buku Paradoks Indonesia dan Indonesia Menang.

Berita Rekomendasi

Ia berani mempertanggungjawabkan pernyataannya tersebut.

"Dan ini sudah berjalan puluhan tahun dan banyak orang tidak suka. Karena Prabowo yang bicara ini. Saya juga tidak suka, tapi saya harus bicara, kalau tidak ujung-ujungnya adalah duit, urusannya adalah semua uang," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas