Andi Arief Yang Bersalah Konsumsi Narkoba, Kok Jokowi Yang Disalahkan
Arief Poyuono menilai Andi Arief merupakan korban dari kegagalan pemerintahan Jokowi memberantas peredaran narkoba.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily bingung ketika Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyalahkan pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terkait ditangkapnya Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief dalam kasus narkoba.
Arief Poyuono menilai Andi Arief merupakan korban dari kegagalan pemerintahan Jokowi memberantas peredaran narkoba.
"Arief Poyuono sedang tidak mengigau kan? Kok Andi Arief yang mengkonsumsi narkoba, Pak Jokowi yang disalahkan. Andi Arief yang bersalah, Pak Jokowi yang disalahkan," ujar politikus Golkar ini kepada Tribunnews.com, Selasa (5/3/2019).
Justru, anggota DPR RI ini menegaskan, dengan ditangkapnya Andi Arief, itu menunjukkan pemerintah Jokowi tak pandang bulu dalam memerangi narkoba.
"Siapapun yang terlibat narkoba harus diadili," tegas Ketua DPP Golkar ini.
Harusnya, imbuh dia, Arief Puyuono yang bercermin diri atas kasus ditangkapnya Andi Arief karena narkoba.
"Bagaimana kubu Prabowo mau memberantas narkoba, lha wong tim andalannya yang suka menyerang Pak Jokowi malah digrebek kasus narkoba," ucapnya.
Lebih lanjut TKN Jokowi-Amin sangat prihatin atas peristiwa tertangkapnya Andi Arief yang diduga mengkonsumsi narkoba.
Baca: Surya Paloh Pimpin Pertemuan Ulama Aceh Bertemu Jokowi di Istana
"Kami menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelediki kasus ini secara adil dan obyektif," paparnya.
"Ini seharusnya dijadikan pembelajaran bagi siapapun agar kita berani untuk melawan narkoba. Para elit politik kita harus menunjukan perang terhadap narkoba yang dapat merusak bangsa ini," tegasnya.
Andi Arief ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019) malam, karena kasus dugaan penggunaan narkoba.
Kepolisian melakukan penggerebekan setelah menerima informasi dari masyarakat.
Setelah dilakukan tes urin, Andi Arief dinyatakan positif menggunakan sabu.
Saat ini, status Andi Arief masih sebagai terperiksa. Iqbal mengatakan, aparat kepolisian memiliki waktu 3 x 24 jam untuk menentukan status Andi Arief.