Paling Nyaman Kerja dengan Menteri Tjahjo Kumolo
Tidak bisa karena jabatan dirjen berlangsung lima tahunan. Lalu untuk menunjuk orang baru harus dilalui dengan mekanisme seleksi
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Rachmat Hidayat
Sudah berapa jabatan yang anda pegang selama 34 tahun di Kemendagri?
Soni: Mulai dari kepala seksi sudah dua kali, sekali kasubdit, jabatan Eselon II juga dua kali, direktur di Ditjen Bina Pemerintahan Desa, direktur di Ditjen Otda, kemudian di BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan), dan Dirjen Otda, total sembilan.
Kalau ditambah sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, dan Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta total 12.
Yang paling berkesan?
Soni: Yang paling berkesan tentu menjadi Plt Gubernur Jakarta, karena saya menjabat ketika ada dinamika unjuk rasa 411, 212, dan lain-lain, suasana panas sehingga kita harus mendinginkan.
Kalau dalam jabatan tentu Dirjen Otda yang sudah 3,8 tahun saya pegang. Saya bilang paling berkesan karena kompleksitasnya luar biasa, sebagai Dirjen Otda harus menguasai tiga ilmu yaitu politik, pemerintahan, dan hukum.
Yang dihadapi adalah kepala daerah-kepala daerah di mana kebijakan Dirjen Otda sangat strategis sebagai jantung Kemendagri yang menentukan jalannya pemerintahan dalam negeri. Istilahnya kalau sudah pernah menjabat jadi Dirjen Otda yang lainnya akan lebih mudah.
Tentang penunjukan Pak Akmal Mali menggantikan anda?
Soni: Tentu penunjukan Pak Akmal sebagai Plt oleh Pak Tjahjo melalui sejumlah pertimbangan. Yang paling utama untuk menjabat Dirjen Otda membutuhkan kesinambungan dan kedua adalah dekatnya kebutuhan personel untuk mengisi posisi Dirjen Otda berdekatan dengan Pemilu 2019.
Karena kompleksitas jabatan Dirjen Otda maka akan sulit bagi orang baru, karena butuh belajar, berkesinambungan dengan pihak lain sehingga butuh waktu, sementara untuk menghadapi dinamika jelang Pemilu 2019 butuh sosok yang berpengalaman, atas pertimbangan itu maka ditunjuk Sekretaris yaitu Pak Akmal Mali sebagai Plt.
Kenapa tidak langsung tunjuk baru?
Soni: Tidak bisa karena jabatan dirjen berlangsung lima tahunan. Lalu untuk menunjuk orang baru harus dilalui dengan mekanisme seleksi yang bisa menghabiskan waktu tiga bulan.
Baca: Ini Pujian Ahok kepada Soni Sumarsono
Sementara untuk menunjuk pejabat Eselon I lainnya membutuhkan Keppres (Keputusan Presiden) yang peresmiannya bisa menghabiskan waktu 1-2 bulan. Karena kebutuhan yang mendesak jelang Pemilu 2019 maka cukup dengan menunjuk Plt.
Pesan untuk Pak Akmal Mali?
Soni: Pesan yang utama untuk Pak Akmal dalam melaksanakan pekerjaannya yang paling penting adalah tetap berpegang pada Resntra (Rencana Strategis) Dirjen Otda sebagai bagian dari Resntra Kemendagri.
Kemudian pegang dinamika penyelenggaraan otonomi daerah digabungkan dengan berbagai event seperti Pilkada, Pileg, Pilpres, dan lain-lain. Perhatikan dinamika yang sangat berkembang itu karena dinamika antara hari ini dan tiga tahun lalu tak akan sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.