TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Kaum muda yang tergabung dalam komunitas PAS 02 Muda deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih dalam Pilpres 2019.

Deklarasi dengan tema “Suara Anak Muda untuk Indonesia Adil dan Makmur”di Setnas BPN, Menteng, Sabtu (2/3/2019) lalu.

Baca: Fadli Zon Nilai Imbauan Mendagri agar ASN Kampanyekan Program Pemerintah Hanya Trik Kampanye

“Untuk memenangkan Prabowo Sandi, kita perlu mengadakan kegiatan yang efektif mampu merebut suara dari swing voters. Salah satu kelompok swing voters terbesar adalah kelompok pemilih muda,” tutur Ruben Oscar Ketua Pelaksana Deklarasi.

Muhammad Adnan (26), Ketua Umum PAS 02 Muda menambahkan organisasinya dibentuk bertujuan membuat wadah bagi kaum muda yang mempunyai kepedulian terhadap kemajuan bangsa. Mengajak kaum muda berusia 17 hingga 34 tahun memenangkan Prabowo Sandi di Pilpres mendatang.

“Kami ingin meningkatkan kepercayaan pemilih muda, menyatukan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Mengawal Pemilu sesuai dengan asas Luber jurdil dan mengajak kaum muda untuk memilihkan dan memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," ujarnya.

Turut hadir saat deklarasi ini, Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dalam kesempatan itu, Fadli mengungkapkan masa depan bangsa ditentukan oleh peran pemuda yang nantinya akan mengarahkan bangsa ini.

Dengan semakin meningkatnya dukungan dari pemilih muda melalui Deklarasi ini, lanjutnya semakin memberikan keyakinan dan energi baru untuk Prabowo Sandi memenangkan pemilihan umum dan menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih di tahun 2019 ini.

Baca: Tim Prabowo-Sandi: Jika Benar Andi Arief Pengguna Narkoba Itu Tindakan Pribadi

“Sosialisasi pada masyarakat harus dilakukan baik melalui udara seperti melalui sosial media. Maupun melalui darat yaitu sosialisasi ke masyarakat dari pintu ke pintu, rumah ke rumah," ujarnya.

"Diharapkan hal ini dapat meningkatkan secara signifikan jumlah dukungan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," lanjut Fadli Zon, yang juga anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.