KPU Harap Mereka yang Terlibat Simulasi Pemungutan Suara Bisa Jadi Agen Penggerak Sosialisasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar kegiatan simulasi pemungutan suara di kantor KPU RI.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar kegiatan simulasi pemungutan suara di kantor KPU RI.
Dalam pelaksanaannya dibuat semirip mungkin dengan kondisi TPS pada tanggal 17 April 2019.
Simulasi ini disebut KPU bukan yang pertama kali, sebab mereka telah menggelar kegiatan serupa pada beberapa wilayah Indonesia.
Salah satunya Yogyakarta dengan melibatkan langsung masyarakat sekitar.
Baca: KPU RI Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2019, Begini Alur Lengkapnya
Sementara pelaksanaan simulasi hari ini (12/3), mereka yang terlibat adalah para jajaran petugas dan Komisioner KPU RI.
"Kita sebenarnya sudah melakukan kegiatan semacam ini bukan hanya di kantor KPU, tapi di beberapa tempat kita lakukan. Terakhir 3 hari lalu kita lakukan di Yogya," kata Ketua KPU RI Arief Budiman usai melakukan simulasi pencoblosan, di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Dalam pelaksanaan kegiatan simulasi ini, Arief berharap mereka yang terlibat nantinya bisa jadi agen penggerak sosialisasi KPU bagi warga di wilayahnya masing-masing.
"Harapannya mereka merasakan betul suasana, tata cara, prosedur, Pemilu 2019. Kami berharap setelah selesai simulasi, orang-orang ini akan menjadi agen sosialisasi KPU. Jadi ketika dia pulang, kalau ditanya orang, mereka bisa menjelaskan apa itu pPemilu, bagaimana cara milihnya, dan sebagainya. Ini diharapkan bisa bergulir terus," jelas dia.
Simulasi ini juga sebagai upaya melihat permasalahan yang ada di masyarakat.Sehingga, bila kemudian didapati ada kejadian khusus, maka KPU punya waktu untuk memperbaikinya.
"Mudah-mudahan simulasi ini menarik banyak orang dan kalau ada kejadian khusus, bagi KPU kita masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri," pungkasnya.