Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Saudi Larang Penggunaan Istilah Wisata Religi untuk Haji dan Umrah

Diketahui, penggunaan istilah "wisata religi" sering ditemui dalam paket-paket penyelenggaraan ibadah umrah dan haji khusus.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemerintah Saudi Larang Penggunaan Istilah Wisata Religi untuk Haji dan Umrah
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Tour dan Travel Rafa Lintas Cakrawala, bersama Ustadz Ma?mun, selaku pimpinan Rafa Lintas Cakrawala dan Handayani Patrianti, selaku Managing Director Rafa Lintas Cakrawala belum lama mendampngi, para jama?ah menapaki jejak-jejak para Rasul di Aman, Jordania, maupun Mesir. Termasuk pula mengunjungi Masjid Al Aqsa di Palestina, yang merupakan masjid ketiga kaum Muslimin, setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. TRIBUNNEWS.COM/IST 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru, yakni melarang penggunaan istilah 'wisata religi' ( siyaahah ad-diiniyya ) dalam penyelenggaraan haji dan umrah.

Konsul Haji atau Staf Teknis Haji KJRI Jeddah Endang Jumali, mengatakan, kebijakan itu diumumkan melalui surat Muassasah Muthawwif Jemaah Haji Asia Tenggara kepada Ketua Kantor Urusan Haji Indonesia.

"Sekarang, istilah itu dilarang untuk kegiatan apapun yang terkait dengan haji, umrah, atau ziarah ke Masjid Nabawi," ujar Endang, diketerangannya, Selasa (12/3/2019).

Surat itu merupakan tindak lanjut dari surat Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi tanggal 2 Jumadil Akhir 1440 H (7 Februari 2019) yang merujuk pada Dekrit Kerajaan.

Baca: Menhan Minta Tidak Menyeret Negara Lain di Pemilu 2019

Endang melanjutkan, KJRI juga telah mensosialisasikan surat itu kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang diteruskan kepada Kanwil Kemenag Provinsi, maupun penyelenggara perjalanan ibadah haji khusus dan umrah.

Diketahui, penggunaan istilah "wisata religi" sering ditemui dalam paket-paket penyelenggaraan ibadah umrah dan haji khusus.

Istilah tersebut biasa dikonotasikan dengan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah dalam dakwah Islam, yang berada di domestik wilayah Saudi, maupun negara-negara timur tengah lainnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas