Indonesia Kirim Tim Bantu Investigasi Kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines
Tim terdiri dari personel Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan personil Direktorat Perhubungan Udara.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia bakal mengirimkan tim untuk membantu investigasi kecelakan pesawat Ethiopian Airlines ke Addis Ababa.
Tim terdiri dari personel Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan personil Direktorat Perhubungan Udara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI Polana B Pramesti, dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
"Dengan adanya kejadian kecelakaan di Ethiopia. Kami dari hubungan udara, sudah berkordinasi dengan KNKT kami akan mengirim tim investigator untuk investigasi kecelakaan tersebut," ujar Polana.
Sebelumnya, Indonesia melalui Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI telah mengeluarkan kebijakan pelarangan terbang sementara pada Boeing 737 Max 8, milik Lion Air Grup dan Garuda Indonesia.
Baca: Jadwal Debat Ketiga Pilpres 2019 Maruf vs Sandi, Daftar Panelis, Tema, hingga Live di 3 TV
Polana menerangkan, larangan terbang tersebut bukanlah sanksi, tetapi berupa tindakan preventif yang mempertimbangkan faktor keamanan.
"Kami melakukan langkah mengecek dan meyakinkan lagi bisnis keselamatan. Kami juga sudah menerbitkan safety circular," kata dia.