Aktivitas politik akan selalu dekat dalam dimensi kehidupan manusia. perwujudannya akan selalu bisa ditemui dalam skala yang besar hingga skala yang terkecil.

Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk memberikan pemahaman politik kepada calon pemilih muda.

"Pemahaman politik menjadi penting agar para calon pemilih muda mampu memberikan hak suaranya dengan baik dan melakukan pilihan-pilihan atas dasar pertimbangan akal sehat dan daya kritis atas situasi politik yang dikehendakinya yaitu mengarah pada perwujudan stabilitas politik, sosial dan ekonomi," ujar Kasubdit Pendidikan Etika dan Budaya Politik Cahyo Ariawan yang dalam hal ini mewakili Direktur Politik Dalam Negeri La Ode Ahmad.

Kegiatan yang diselenggarakan di Gets Hotel Semarang pada Kamis (14/3) ini secara khusus memberikan pemahaman politik yang dinilai penting untuk dimiliki oleh para calon pemilih Muda ataupun kaum milenial.

"Pemahaman politik menjadi suatu kebutuhan agar calon pemilih muda memiliki kesadaran akan pentingnya politik untuk masyarakat dan negara," kata Cahyo.

Cahyo menegaskan bahwa Pemilih Muda merupakan harapan untuk memberi warna yang jernih di dalam sistem politik dan demokrasi Indonesia.

"Pemerintah telah berupaya melakukan kegiatan-kegiatan pendidikan politik yang mendorong agar jumlah partisipasi politik masyarakat dalam mensukseskan pemilu akan terus meningkat," tegas Cahyo.

Cahyo berharap agar menjadi Pemilih Muda yang cerdas berpolitik serta dapat menjadi Agen-agen perubahan yang memberikan cerminan keteladanan yang baik serta ikut berpartisipasi dan mencoblos dalam pesta demokrasi Pemilu Serentak 17 April 2019 mendatang.(*)