SBY Angkat Bicara soal Video Agum Gumelar
Menurut SBY, Agum Gumelar yang merupakan purnawirawan Jenderal tersebut tanpa sebab mendiskreditkannya soal dukungan kepada Prabowo.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
![SBY Angkat Bicara soal Video Agum Gumelar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pembekalan-calon-legislatif-dpr-ri-konsolidasi-partai-demokrat_20181112_005728.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara terkait video pernyataan Agum Gumelar yang mempertanyakan sikapnya mendukung Prabowo Subianto di Pemilu Presiden 2019.
Pernyataan Agum tersebut menurut SBY sangat menggangu perasaan Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura karena kanker darah.
"Setelah hampir 3 bulan saya "berpuasa" dan tidak berinteraksi di dunia media sosial, maaf, kali ini saya ingin menyampaikan sesuatu. Tadi malam, ketika saya mendampingi Ibu Ani di rumah sakit "NUH" Singapura, saya harus menenangkan perasaan Ibu Ani yang terus terang terganggu dengan pernyataan Pak Agum Gumelar beberapa saat yang lalu," kata SBY, Jumat (15/3/2019).
Menurut SBY, Agum Gumelar yang merupakan purnawirawan Jenderal tersebut tanpa sebab mendiskreditkannya soal dukungan kepada Prabowo.
Baca: Luhut Sebut Pernyataan Agum Gumelar Soal Penculikan Aktivis Beralasan, Fahri Hamzah: Memuakkan
Kondisi tersebut menurut SBY membuat istrinya tidak senang.
"Teman-teman tahu bahwa Pak Agum, tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba menyerang dan mendiskreditkan saya soal pencapresan Pak Prabowo Nampaknya Ibu Ani merasa tidak "happy" dengan kata-kata Pak Agum yang menghina saya sebagai "tidak punya prinsip,"katanya.
Hal tersebut menurut SBY membuat dirinya sedih, bagaimana tidak Ani Yudhoyono sedang berjuang melawan penyakit kanker.
Sehingga sangat sedih ketika istrinya sedang berjuang melawan penyakit kemudian diganggu oleh video Agum tersebut.
"Melihat Ibu Ani sedih, saya juga ikut sedih. Mengapa? Ibu Ani saat ini sedang berjuang untuk melawan dan mengalahkan kanker yang menyerang dirinya. Ibu Ani bersama saya, siang dan malam, sedang berusaha untuk menjaga semangat dan kesabaran, agar tetap kuat menghadapi serangan kanker yang menimpa Ibu Ani. Tentu, sebagai pendamping setia Ibu Ani saya sedih kalau ada berita yang justru menggangu hati dan pikirannya," katanya.
Lebih sedih lagi menurut SBY, selama ini hubungannya dengan keluarga Agum Gumelar baik. Istri Agum Gumelar, Linda Amalia Sari pernah menjabat sebagai menteri di masa pemerintahannya.
"Yang kedua, ternyata yang membuat Ibu Ani sedih adalah karena kami merasa selama ini hubungan keluarga Pak Agum dengan keluarga kami baik. Bahkan, disamping Ibu Linda pernah bersama-sama mengemban tugas di pemerintahan selama 5 tahun, Ibu Ani juga sangat sayang kepada Ibu Linda Gumelar," katanya.
Menurut SBY, Agum Gumelar tersebut tidak tahu betapa dilematisnya partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu Presiden 2019, sehingga kemudian mengeluarkan kata-kata tersebut.
"Jika tahu, tak akan berkata begitu. Kecuali kalau Pak Agum memang tidak suka dan benci dengan saya. Saya juga mengatakan kepada Ibu Ani ... 'Percayalah saat ini lebih banyak orang yang bersimpati dan bahkan mendoakan Ibu Ani agar Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa mengangkat penyakit Ibu Ani, dibandingkan dengan yang mencercanya'" katanya.
SBY mengatakan dirinya bisa saja menjawab pernyataan Agum Gumelar yang dapat digolongkan pembunuhan karakter tersebut . Namun, hal itu tidak ingin ia lakukan karena sangatlah tidak bijaksana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.