Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkopolhukam: Pembuat Hoaks itu Sama dengan Teroris

Papua itu kan sebenarnya sejak dulu memang rawan. Kami sekarang ini betul‑betul memberikan perhatian khusus ke sana.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Menkopolhukam: Pembuat Hoaks itu Sama dengan Teroris
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Menko Polhukam Wiranto 

Papua masuk dalam kategori kerawanan tingkat tinggi?
Papua itu kan sebenarnya sejak dulu memang rawan. Kami sekarang ini betul‑betul memberikan perhatian khusus ke sana.

Seluruh wilayah harus dijamin aman dan pemilu dapat dilaksanakan secara baik. Kami bolak-balik rapat dan cakupannya luas.

Baca: Wiranto Samakan Hoaks di Pemilu 2019 dengan Teror, Andi Arief: Pak Wir Apa-apaan ini?

Dari pusat ke daerah, pakai video conference, diikuti seluruh pejabat, pangdam, kapolda, danrem, dan jajarannya. Semua melihat, terima instruksi. Sesungguhnya, jaminan keamanan itu pada pelaksana di daerah. Kami merencanakan, mengawasi, dan mengevaluasi.

Bagaimana langkah pemerintah mengantisipasi penyerangan‑penyerangan yang dilakukan hacker?
Ada. Sudah ada. Sampai pengamanan jaringan pemilu‑nya sudah ada. Pengamanan instrumen‑instrumen yang ada di pemilu juga sudah. Tidak saya jelaskan.

Siapa yang mengamankan, bagaimana cara mengamankannya, pokoknya ada macem‑macem tangkap. Gitu saja.

Baca: Wiranto: Gangguan Keamanan Kampanye Pemilu Lebih Dominan di Media Sosial

Tim dipimpin Kemenko Polhukam?
Koordinasi. Yang pimpin sama‑sama. Kolaborasi itu semuanya bersatu. Koordinatornya di Kemenko Polhukam. Koordinator dengan mimpin itu beda.

Menjamin situs KPU tidak akan di‑hack?
Kami ini dari dulu sejak diangkat itu otomatis bekerja keras. Tadi sudah saya katakan, kami aparat keamanan bekerja sama dengan penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca: Wiranto: Serangan Hacker di Situs KPU Tak Kacaukan Pemilu

Berita Rekomendasi

Berkolaborasi, berusaha semaksimal mungkin agar pemilu aman. Jaminan keamanan sebetulnya ada di seluruh rakyat Indonesia. Kalau kami jamin, tapi Anda mengacau, bagaimana? Siapa yang salah? Mari kita menjamin bersama‑sama antara seluruh pemangku kepentingan, seluruh elemen masyarakat.

Kalau tiap elemen lari sendiri, ndak mau berkolaborasi, yang jamin siapa? Kita minta jaminan dari seluruh elemen ini. Ayo kita sama‑sama menyukseskan Pemilu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas