Pasca-Penggerebekan di Kampung Bahari, Kepala BNN Heru Winarko Sambangi Kantor BNNK Jakut
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko menyambangi kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019).
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko menyambangi kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019).
Kunjungan Heru Winarko hari ini usai penggrebekan yang dilakukan petugas gabungan BNNK Jakarta Utara di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (18/3/2019) silam.
Saat penggerebekan, anggota BNNK Jakarta Utara sempat mendapatkan perlawanan dari warga setempat.
"Kita harus perbanyak mengadakan pelatihan-pelatihan. Jangan alasan tidak ada anggaran, nanti BNNK dan terkait bisa mengajukan ke perusahaan (swasta). Tapi tetap BNNK yang melakukan mapping," ujar Heru Winarko di Kantor BNNK Jakarta Utara, lantai 5 Gedung Mitra Praja, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca: Profil Suharso Monoarfa Pengganti Romahurmuziy Sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP
Heru Winarko mengatakan petugas tak hanya harus melakukan penggerebekan saja.
Menurutnya, BNNK juga bisa mengajak warga Kampung Muara Bahari untuk turut memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
"Narkoba ini soal supply dan demand, jadi Kampung Bahari yang rawan ini menjadi tempat percontohan. Perlu ada komunitas development, agar ada berkepanjangan untuk pencegahan. Saya sudah bicara dengan pak Gubernur (DKI), dan beliau sangat support sekali," kata mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Dalam kunjungan hari ini, hadir pula Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Brigadir Jenderal Jhonny Latupeirissa, Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Aldo Ferdian, Kepala Kesbangpol Pemkot Jakarta Utara Iyan Sophian Hadi, dan jajaran anggota BNNK Jakarta Utara.
Diberitakan sebelumnya, penggerebekan yang dilakukan BNNK Jakarta Utara sempat perlawanan dari warga Kampung Bahari.
Perlawanan dari warga setempat bermula ketika BNNK Jakarta Utara mengamankan empat orang dari lokasi.
Ketika diamankan, empat orang tersebut memprovokasi warga sekitar untuk melepaskan mereka.
"Jadi begini. Ada perlawanan dari masyarakat yang diprovokasi oleh anak buahnya yang kita tangkap ini. Dia memprovokasi masyarakat untuk meminta dilepas tersangkanya," kata AKBP Yuanita, Rabu (20/3/2019).
Kemudian, lanjut Yuanita, pihaknya mendengar ada salah satu warga yang meletuskan tembakan.