Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pentingnya Pelestarian Warisan Budaya demi Identitas Bangsa

Pelestarian warisan budaya dan tradisi nusantara adalah salah satu upaya penguatan indentitas bangsa. Jamu adalah salah satunya. Minuman herbal yang

BizzInsight
zoom-in Pentingnya Pelestarian Warisan Budaya demi Identitas Bangsa
Sido Muncul

TRIBUNNEWS.COM – Pelestarian warisan budaya dan tradisi nusantara adalah salah satu upaya penguatan indentitas bangsa. Jamu adalah salah satunya.

Minuman herbal yang dipercaya punya khasiat baik untuk tubuh ini adalah warisan budaya Nusantara yang masih bisa ditemukan hingga kini.

Mulai dari penjual jamu gendong, sampai pengusaha industrial yang mengemas jamu dengan lebih praktis dan berwajah modern.

Tak heran mengapa kita masih menjumpai minuman tradisional ini, tidak ketika kita memiliki kekayaan spesies tanaman obat yang tumbuh di bumi Indonesia.

Baru-baru ini, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, M Hanif Dhakiri mengunjungi salah satu pabrik industri jamu dan farmasi Sido Muncul yang terletak di Kabupaten Semarang.

Dalam kunjungannya, Menaker melihat secara langsung proses produksi beberapa produk perusahaan diantaranya Tolak Angin mulai dari laboratorium, hingga dikemas siap jual ke pasaran.

Menurut Hanif, perusahaan seperti Sido Muncul dengan sistem pengelolaan secara turun-temurun kekeluargaan dianggap tidak banyak dan perlu terus dijaga karena juga berbasis tradisi yang mampu bersaing.

Kemenaker kunjungan ke sido muncul
Menaker, Hanif saat berkunjung ke Pabrik Sido Muncul, Kabupaten Semarang, Rabu (20/3).
Berita Rekomendasi

"Industri semacam ini tentu sangat berkontribusi kepada negara secara ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Selain itu konservasi budaya dan tradisi yang tidak banyak di Indonesia saya kira patut kita apresiasi bersama-sama," terangnya kepada Tribunjateng.com, disela kunjungan kerja ke Sido Muncul, Kabupaten Semarang, Rabu (20/3)

Dikatakannya, tantangan Indonesia kedepannya semakin besar banyak masalah yang tidak jauh berbeda dari setiap pemerintahan dari masa ke masa mulai dari kemiskinan, ketimpangan sosial, dan pengangguran.

Karenanya lanjut dia, dengan adanya industri yang mampu bersaing seperti Sidomuncul diharapkan terus eksis serta mampu berkontribusi kepada negara secara kompetitif ditengah gelombang industrialisasi.

"Artinya mampu menggerakkan perekonomian seluruh mata rantai yang ada serta survive ditengah dunia industri penuh persaingan seperti saat ini," katanya

Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, menuturkan pada prinsipnya dalam menjalankan perusahaannya berusaha terus mematuhi tata aturan pemerintah termasuk memberikan insentif lain bagi karyawan.

Irwan menyebutkan dari hal-hal tersebut bermuara pada timbulnya saling percaya antara perusahaan dan karyawan. Selama ini kata dia dalam menjalankan Sido Muncul tidak sendiri melainkan dengan lima saudaranya sejak berdiri pada 18 Desember 2013.

Irwan meyakinkan kesuksesan perusahaan yang ia kelola tidak terlepas dari peran pekerja serta rasa kesetiakawanan mereka.

Atas itu katanya, semua hak-hak karyawan berusaha terus dipenuhi dengan baik termasuk menyesuaikan aturan pemerintah. Konsumen hasil produksi pabriknya juga sangat diperhatikan diantaranya jaminan seluruh produk halal.

"Jika sebuah perusahaan mendapatkan sertifikasi halal, tidak hanya perusahaan yang merasa tenang tapi juga konsumennya. Kami bertahan hingga 50 tahun ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak dan kebaikan Tuhan melalui kesetiaan karyawan kami," pungkasnya.

Penulis: Dessita Chairani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas