TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - ‎Ribuan pendukung calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin, Sabtu (23/3/2019) tumpah ruah di Stasiun Kridosono, Yogyakarta.

Mereka antusias menyambut Jokowi dan istrinya, Iriana yang menghadiri deklarasi.

Tiba di lokasi, Jokowi yang menggunakan kaos putih bertuliskan '‎Alumni Jogya Satukan Indonesia' berbalut jaket biro dongker langsung disambut meriah.

Ribuan pendukung sorak sorai mengeluh-eluhkan nama Jokowi hingga dia naik ke atas panggung.

Sebelum deklarasi dibacakan, sempat digelar tari topeng hingga paduan suara untuk memeriahkan acara.

Baca: Jokowi dan Bendesa Desa Mundeh Kauh Bergantian Pegang Payung

Lanjut seorang santri dari Pondok Pesantren di Krapyak, Yafi Alfinta didaulat membacakan deklarasi didampingi orkestra gamelan Djaduk Ferianto, Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya, hingga akhir Slamet Raharjo.

Berikut isi deklarasi tersebut :

Deklarasi :

1. Dengan penuh rasa syukur dan mengharapkan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami Alumni Jogya Satukan Indonesia menyatakan siap mendukung Jokowi-Amin sebagai capres dan cawapres 2019-2024. Mereka berdua telah terbukti setia dalam menjaga Ppancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Insya Allah amanah.

2. Kami Alumni Jogya Satukan indo siap memenangkan pasangan Jokowi-Amin karena mereka berdua telah terbukti jadi sosok pemimpin yang religius, toleran dan nasionalis. Mereka berdua taat beribadah, mampu menepatkan kepentingan nasional diatas kepentingan golongan dan pribadi, Insya Allah menang.

3. Kami Alumni Jogya Satukan Indonesia mendukung Jokowi-Amin karena punya visi program pembangunan orentasi kepentingan rakyat, komitmen jalankan pemerintahan berdasarkan politik kesejahteraan yang beradap, Insya Allah Berlanjut.

4. Kami Alumni Jogya Satukan Indonesia mendukung Jokowi-Amin karena pribadi sederhana tidak KKN dan antikorupsi. Bapak Jokowi-Amin berkomitmen jalankan pemerintahan bersih dan akuntabel menuju masa depan bangsa maju, adil sejahtera.

"Demikian deklarasi kami sampaikan, semoga terpenuhi apa yang jadi impian kita bersama," ujar Yafi Alfinta mengakhiri pembacaan deklarasi.

Sementara itu, dalam sambutannya, Jokowi mengaku sangat senang dan berbahagia sekali bisa hadir di tengah-tengah para pendukungnya, sama-sama berpanas-panasan ria.

"Pagi hari ini saya sangat berbahagia sekali, karena bisa hadir di Jogya. Kemarin saya terbang ke 5 provinsi, pagi subuh di Istana Bogor di Jabar, menuju ke DKI Jakarta untuk masuk ke Halim, sudah dua provinsi. Siangnya terbang ke NTB, 3 provinsi. Sorenya terbang ke Bali ada dua acara disana sampai jam 10 selesai. Lalu saya terbang ke Jogya tengah malam, sampai disini setengah 1. Berarti Jabar, DKI, NTB, Bali, Jogya, dalam satu hari lima provinsi. Itulah besarnya negara kesatuan kita," papar Jokowi.

Lanjut Jokowi juga menyatakan bahwa Jogya merupakan miniatur dari Indonesia. Dia juga menyampaikan bahwa selama ini dia telah dididik dan ditempat di Jogya.

"Kita semua menyadari negara ini diberikan suku yang berbeda-beda. Jangan sampai juga karena urusan politik kita merasa tidak seperti saudara lagi. Jangan sampai seperti itu," tambah Jokowi.

Diakhir acara, Jokowi mendapatkan patung berwarna putih bergambar wajah Jokowi hasil karya para seniman Jogya.