Menteri Perhubungan Budi Karya Bakal Berikan Pelatihan Gratis ke 1000 Nelayan di Tual
Ratusan nelayan dan buruh cargo bongkar muat barang di Pelabuhan Yos Sudarso di Tual, Maluku, bertemu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Ratusan nelayan dan buruh cargo bongkar muat barang di Pelabuhan Yos Sudarso di Tual, Maluku, Rabu (27/3/2019), bertemu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Pantauan Tribunnews.com, tiba di halaman pelabuhan, Budi Karya langsung disambut oleh para buruh yang menggunakan seragam orange lengkap dengan helm proyek dan sepatu karetnya.
Menteri Budi Karya menyapa satu persatu buruh cargo yang sudah menunggunya sedari pagi hari. Para buruh tampak antusias mereka berebut untuk bersalaman.
Baca: Menteri Perhubungan Budi Karya Tinjau Tol Laut di Saumlaki Maluku
"Saya Menteri Perhubungan, pembantu Presiden Jokowi. Beliau sampaikan salam sayang pada bapak ibu yang berjasa untuk Indonesia. Saya dapat cerita Tual ingin maju, kapal komersil juga sudah masuk kesini," ucap Budi Karya.
"Saya ingin mendapatkan informasi dari bapak ibu soal apa saja hambatan atau mungkin ada ide agar Tual dan Maluku Tenggara lebih maju," ungkap Budi Karya.
Gayung bersambut, satu per satu nelayan maju untuk berdialog dengan Menteri Budi Karya yang menggunakan kemeja putih lengan panjang lengkap dengan topinya.
Seorang nelayan menyampaikan ke Menteri Budi Karya soal seringnya pelatihan yang diberikan pada nelayan dilakukan di luar daerah Tual, mereka merasa keberatan.
Untuk diketahui pelatihan pada para pelayan sangat penting untuk mengembangkan wawasan di bidang Basic Safety Training (BST), pelatihan dasar-dasar keselamatan untuk antisipasi akan adanya hal bahaya di atas kapal.
Melalui pelatihan ini, para nelayan diharapkan memahami bahaya bekerja di laut dan dapat merespon dengan tepat dalam keadaan darurat. Usai pelatihan, nelayan bakal mendapatkan surat Keterangan Kecakapan (SKK).
"Pak Menteri kalau bisa pelatihan pada kami para nelayan dilakukan di Tual saja. Selama ini selalu dilakukan di luar Tual. Kami keberatan, kami ingin ikut pelatihan karena memberikan dampak positif bagi kami," tutur nelayan tersebut.
Merespon itu, Menteri Budi Karya menyatakan membuat pelatihan di Tual. Tidak tanggung-tanggung, dia bakal memberikan pelatihan gratis bagi 1000 nelayan Tual.
"Saya terima sarannya. Kumpulkan para nelayan, kami akan berikan pelatihan gratis ke 1000 nelayan di Tual. Kami akan bawa para pelatih kesini, jadi para nelayan yang ikut pelatihan tidak perlu ke luar Tual," tambah Budi Karya.
Mendengar kabar baik itu, ratusan nelayan yang hadir di acara tersebut langsung bergembira dan memberikan tepuk tangan pada Menteri Budi Karya.(*)