Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi
Bambang Atmanto Wiyogo mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan paradigma reformasi yang harus di jaga.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Atmanto Wiyogo mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan paradigma reformasi yang harus dijaga.
Hal ini disampaikannya saat melakukan sosialisasi Sosialisasi Optimalisasi MPR ke-3 di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Turut hadir Ketua RW, LMK, Tokoh masyarakat, Ibu-ibu PKK, Jumantik, PAUD, Majelis Taklim dan warga sekitar.
Dia menyampaikan bahwa inti reformasi adalah memelihara segala yang sudah baik dari kinerja bangsa dimasa lampau, mengkoreksi, observasi, sambil memperbaiki visi misi yang menjawab tantangan masa depan.
Baca: Nilai-nilai Pancasila Harus Dikaji Kritis
Lebih lanjut, katanya, peranan Pancasila dalam era reformasi harus nampak sebagai paradigma ketatanegaraan.
"Atinya Pancasila menjadi kerangka atau pola pikir bangsa Indonesia, dan itu berperan penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dimana harus didasari oleh kehidupan tatanan negara seperti politik, ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama," ujar Bambang.
Dikatakan bahwa reformasi dengan melakukan perubahan dalam berbagai bidang tidak mungkin melakukan perubahan terhadap sumbernya itu sendiri.
"Oleh karena itu justru sebaliknya reformasi itu harus memiliki tujuan, dasar, cita-cita serta platform yang jelas dan bagi bangsa Indonesia nilai-nilai Pancasila itulah yang merupakan paradigma Reformasi," katanya.