Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menko Luhut Imbau Masyarakat Manfaatkan Teknologi untuk Ciptakan Start Up

Luhut Pandjaitan mengimbau generasi muda dan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal seperti membangun perusahaan digital.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menko Luhut Imbau Masyarakat Manfaatkan Teknologi untuk Ciptakan Start Up
Istimewa
Menteri Koordinator Kemaritiman, Jend. TNI. Purn. Luhut Binsar Pandjaitan berikan arahan kepada masyarakat Banyuwangi untuk ciptakan Start Up, di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (29/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim), Jend TNI. Purn Luhut B Pandjaitan mengimbau generasi muda dan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal seperti membangun perusahaan digital (start up) dan aplikasi.

"Anak-anak muda ini saya dorong untuk membuat start up dan aplikasi sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami, pemerintah akan menyiapkan infrastrukturnya. Saya yakin usaha ini bisa menjadi besar tetapi kita harus tetap menjaga bisnis ini, jangan nantinya hanya menjadi pelengkap penderita," ujar Menko Luhut saat bertemu dengan pendiri dan CEO Warung Pintar, Agung Bezharie dan Harya Putra dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jumat (29/3/2019).

Aplikasi yang bergerak di sektor ritel ini telah beroperasi di Banyuwangi sejak akhir tahun lalu.

Warung Pintar mendigitalisasi warung-warung kecil, meningkatkan kualitas warung-warung tersebut sedemikian rupa, agar memiliki daya saing yang tak kalah dengan ritel-ritel modern.

Menurut Agung Bezharie, lebih dari 46 persen mitranya adalah perempuan atau ibu-ibu yang menjalankan warung sebagai sambilan yang bisa memberi penghasilan.

Pemanfaatan teknologi juga disampaikan Menko Luhut saat melakukan temu wicara dengan nelayan dan tokoh masyarakat di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi.

Berita Rekomendasi

"Teknlogi harus dimanfaatkan seperti Warung Pintar itu, tadi saya diberi penjelasan bahwa warung pintar ini juga bisa model untuk bapak ibu berbisnis. Di Jakarta, muslimah majlis taklim di Fatayat itu juga mengorganisir hal ini dan sudah berjalan," jelas Menko Luhut.

Baca: Siti Zulaeha Dibunuh terkait Pembagian Dana Proyek?

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, aplikasi ini juga diharapkan dapat memasarkan produk-produk lokal Banyuwangi ke luar wilayah tersebut.

Pada kesempatan itu, Menko Luhut mencontohkan teknologi aplikasi yang bisa membantu para nelayan dalam mencari ikan dan memasarkan tangkapan mereka dengan menggandeng mitra perbankan dan logistik, yaitu Aruna.

Aruna menurut Menko Luhut mulai tumbuh menjadi besar.

"Pada tahun 2015 valuasinya itu belum besar, sekarang dia sudah bicara 5 juta dolar AS, tapi setelah dipaparkan semuanya ternyata bisa jutaan dolar," kata Menko Luhut.

Menko Luhut berpesan kepada para nelayan untuk menjaga kebersihan laut dengan tidak membuang sampah apalagi sampah plastik ke laut.

Dia juga mengingatkan nelayan perlunya mengambil waktu untuk istirahat melaut sehingga tidak terjadi penangkapan ikan yang berlebihan.

"Istirahat melaut, agar ada waktu bagi ikan untuk berkembang, pemerintah sedang menyiapkan peraturannya. Lalu aturan untuk penangkaran ikan, juga sedang dibuat sehingga Indonesia sebagai negara kepulauan ini bisa di-manage dan bisa mensejahterakan masyarakatnya," jelas Menko Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas