Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto, menilai capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, terjebak dengan banyak hal di masa lalu.

Menurut Hasto, pernyataan Prabowo pada debat keempat pilpres 2019, tadi malam, selalu mengulang pernyataannya dari beberapa tahun lalu.

"Persoalan bocor kekayaan di luar negeri, laporan ABS itu persoalan yang disampaikan sejak tahun 2009. Sehingga itu tertanam kuat di dalam memori beliau praktis tidak ada yang melakukan updating terhadap kemajuan," tutur Hasto di kantor DPP PDI-P, Jln Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).

Hasto menilai Prabowo bahkan kalah dari nelayan dan petani yang telah menggunakan teknologi diperbarui untuk mengolah hasil tangkapan dan panennya.

Baca: Ekspresi Wajah Veronica Tan Jadi Banjir Pujian di Unggahan Terbaru Anak Perempuan Ahok

Baca: Penembakan masjid Selandia Baru: Terdakwa protes cara dirinya diperlakukan di penjara

Hasto mengibaratkan Prabowo lebih memilih teknologi lama seperti Kuda. Sementara Jokowi menggunakan teknologi baru seperti mobil.

"Sementara Pak Prabowo lebih memilih menggunakan teknologi lama. Kalau ibarat kendaraan, teknologi lama itu naik kuda. Kendaraan baru itu adalah mobil Kijang. Itu bedanya dengan Pak Jokowi," tutur Hasto.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap kegemaran Pak Prabowo memelihara kuda impor, dalam sistem transportasi, maka mobil Kijang dengan daya laju yang melaju begitu besar akan mengalahkan teknologi lama kuda dari Hambalang," pungkas Hasto