Tokoh Lintas Agama dan Masyarakat Berdoa dan Ikrar Bersama untuk Pemilu Damai
Sejumlah tokoh lintas agama dan masyarakat berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat melakukan doa bersama dan Ikrar Bersama Anak Bangsa (IBAB).
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh lintas agama dan masyarakat berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019). Mereka akan melakukan doa bersama dan Ikrar Bersama Anak Bangsa (IBAB).
Acara bertema Doa dan Ikrar Anak Bangsa Untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan Seluruh Elemen Bangsa Dalam Bingkai NKRI Terselenggaranya Pilpres Pileg Dengan Damai dan Aman.
Acara diselenggarakan Aliansi Anak Bangsa Untuk Indonesia (ABI).
ABI melihat situasi bangsa penuh fitnah, hoaks, caci maki, dan ujaran kebencian di berbagai sendi kehidupan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan.
"Hari ini ada tanda-tanda kerukunan diganggu orang lain, tanda-tanda itu ada," kata Syarif Rahmat, selaku ketua penyelenggara acara, ditemui di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).
Syarif Rahmat mengibaratkan situasi di Indonesia pada saat ini seperti sedang ditebarkan ratusan puntung rokok.
Dia menegaskan, Negara Indonesia mulai terbakar, karena puntung rokok tersebut.
Syarif Rahmat merasa tidak yakin situasi ini dapat diselesaikan oleh ulama dan anggota DPR RI.
Sebab, di antara mereka justru turut terbakar karena dilempari puntung rokok tersebut.
Untuk itu, melalui kegiatan itu, Syarif Rahmat mengajak tokoh lintas agama dan masyarakat agar memanjatkan doa supaya hujan turun membasahi bumi Indonesia.
"Siang ini, mengajak tokoh bangsa yang menangis untuk Indonesia. Ayo, mohon kepada Tuhan supaya air hujan turun, supaya Indonesia tumbuh subur," kata dia.
Di kesempatan itu, turut hadir tokoh lintas agama dan masyarakat, di antaranya yaitu Mohammad Mahfud MD, Harbrinderjit Singh Dillon, Uung Sendana, SH (Kong Hu Cu).