Mantan Kapolsek Pasirwangi Cabut Pernyataan, Apa Kata Bawaslu RI?
AKP Sulman Aziz cabut pernyataannya soal arahan Kapolres Garut kepada para kapolsek di wilayah tersebut untuk menangkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kapolsek Pasirwangi Kabupaten Garut AKP Sulman Aziz cabut pernyataannya soal arahan Kapolres Garut kepada para kapolsek di wilayah tersebut untuk menangkan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.
Terkait pencabutan keterangan Sulman, Ketua Bawaslu RI Abhan akan berkoordinasi lebih dulu dengan Bawaslu Jawa Barat untuk menindaklanjuti perkara tersebut.
"Nanti kami koordinasi dengan Bawaslu sana. Nanti ditindaklanjuti," kata Abhan saat ditemui di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).
Ketika ditanya apakah Bawaslu akan tetap menindaklanjuti dugaan terkait pemberian arahan dari Kapolres Garut itu, Abhan langsung bergegas dan menyudahi pembicaraan seraya masuk ke dalam mobilnya.
Baca: Ingin Ziarah, Rombongan Kiai Maruf Amin Dicegat Ratusan Orang di Pamekasan
Dikutip dari Tribun Jabar, mantan Kapolsek Pasirwangi Kabupaten Garut AKP Sulman Aziz mencabut keterangan tentang adanya arahan dari Kapolres Garut kepada para kapolsek untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin.
AKP Sulman Aziz mencabut keterangannya itu dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Senin (1/4/2019). Saat jumpa pers, AKP Sulman Aziz didampingi oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Kemarin (31/3/2019) saya melaksanakan konferensi pers yang disiapkan oleh Haris Azhar di Jakarta. Dalam kegiatan tersebut saya telah melakukan kesalahan, Saya mengatakan Polri tidak netral. Itu saya sampaikan karena saya saat itu sedang emosi, Saya dipindahkan dari jabatan sebelumnya dari kapolsek menjadi personel Ditlantas Polda Jabar," kata AKP Sulman Aziz di Mapolda Jabar, Senin (1/4/2019).
Menurut AKP Sulman Aziz, Kapolres memerintahkan ia bersama sejumlah kapolsek untuk melakukan pemetaan terkait jumlah personel untuk pengamanan Pemilu, bukan untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin.
AKP Sulman Aziz mengatakan, kehadirannya di Polda Jabar bukan karena ditangkap.
Dia juga yakin bahwa pihak kepolisian adalah lembaga yang menjunjung tinggi sikap netralitas.
"Saya hadir di Mapolda Jabar bukan karena ditangkap. Karena baru kali ini waktunya saya menghadap ke Polda Jabar setelah tidak menjabat lagi sebagai Kapolsek Pasirwangi. Saya yakin kepolisian adalah lembaga netral," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.