Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Harry Goldenhardt membenarkan adanya perusakan rumah warga oleh sejumlah personel Brimobdadi daerah Baruga, Kota Kendari, pada Minggu (7/4/2019) malam sekitar pukul 23.30 WITA.

Menindaklanjuti hal tersebut, Polda Sultra telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Kriminal Umum Polda Sultra dan Propam Polda Sultra.

Harry mengatakan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin telah berkunjung ke rumah tersebut untuk meminta maaf dan akan melalukan perbaikan terhadap rumah tersebut.

"Sudah dibentuk tim gabungan dari Ditkrimum dan Propam. Pagi ini Dansat Brimob telah melakukan kunjungan ke rumah milik warga tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf dan akan melakukan perbaikan terhadap rumah tersebut," kata Harry saat dihubungi wartawan pada Senin (8/4/2019) pagi.

Harry menjelaskan, perusakan rumah tersebut berawal dari adanya personel Brimobda yang dianiaya oleh sekelompok preman berjumlah sekira 20 orang dan terjadi penganiayaan yang mengakibatkan anggt tersebut menderita luka tusukan di bagian punggung pada Minggu (7/4/2019) pukul 23.30 WITA.

Baca: Cari Pelaku Penganiayaan, Puluhan Brimob Serang dan Rusak Rumah Perempuan Tua di Kendari

Ia memgatakan, saat ini kondisi personel Brimobda yang mengalami penusukan masih dalam perawatan.

"Masih dalam perawatan, karena diilakukan dua belas jahitan terhadap luka tersebut," kata Harry.

Terkait hukuman atau sanksi terhadap para personel Brimobda yang melakukan perusakan, Harry belum bisa memastikannya.

Baca: Mendaki Gunung Arjuno Lalu Hilang Jejaknya Selama 6 Bulan, Faiqus Ditemukan Tinggal Tulang-Belulang

"(Masih) Dilakukan penyidikan oleh tim gabungan Ditkrimum dan Propam," kata Harry.

Sedangkam untuk pelaku penusukan, Harry mengatakan saat ini masih dalam pengejaran tim gabungan.

"Masih dalam pengejaran tim gabungan," kata Harry.

Baca: PENJELASAN LENGKAP Partai Demokrat Soal Surat Internal SBY tentang Rapat Akbar yang Bocor

Dilansir dari Kompas.com, puluhan anggota kepolisian dari Satuan Brimobda Sultra diduga merusak rumah salah satu warga di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari pada Minggu (7/4/2019).

Akibat aksi itu, rumah milik Yuda Husnah (68) mengalami kerusakan di beberapa tempat, di antaranya kaca jendela hancur, pintu rumah rusak dan kamar serta dapur diobrak abrik.