Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut‎ dan Wacana Ibu Kota Negara di Palangkaraya, Ini Respons Jokowi

Jokowi mengatakan wacana pemindahan ibu kota negera ke Palangkara, Kalimantan Tengah belum diputuskan

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut‎ dan Wacana Ibu Kota Negara di Palangkaraya, Ini Respons Jokowi
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) diresmikan Presiden Jokowi, Senin (8/4/2019) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Wacana Palangkaraya akan menjadi ibu kota negara sempat ramai menjadi perbincangan publik.

Meski begitu, Gubernur Kalimantan Tengah Suhianto Sabran menyatakan kesiapan Palangkaraya selaku ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah menjadi ibu kota Indonesia di masa mendatang.

‎Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Palangkaraya merupakan salah satu wilayah yang akan terus berkembang termasuk bandaranya.

Baca: Dukung Prabowo-Sandi, Ketua Golkar Wonosobo Triana Widodo Dipecat

Terlebih dengan adanya rencana Palangkaraya bakal menjadi ibu kota negara.

Sehingga disiapkan bandara yang cukup besar yang bisa menampung 4,5 juta orang.

"Kalau selama ini di tempat lain, apalagi ada rencana menjadi ibu kota negara. Kita siapkan bandara ini cukup besar untuk kapasitas 4-4,5 juta orang. Jadi 5 tahun ke depan bandara ini tetap eksis," ungkap Budi Karya di Bandara Tjilik Riwut‎, Senin (8/4/2019).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di ‎Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di ‎Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (8/4/2019)
Berita Rekomendasi

Dia menambahkan pembangunan terminal baru juga sebagai antisipasi pertumbuhan yang bakal maju di Palangkaraya.

Saat ini, menurut Budi Karya, jumlah penumpang baru 1 juta.

Baca: Respons Fadli Zon Sikapi Rendahnya Angka Kepatuhan Anggota Fraksi Gerindra di DPR Lapor LHKPN

Ia meyakini dua tahun ‎mendatang bisa menjadi tiga juta.

"Diharapkan penduduk Kalsel bisa kemana-mana menggunakan bandara ini," tambahnya.

Terpisah, dikonfirmasi kepada Presiden Jokowi soal apakah pembangunan terminal baru Bandara Tjilik Riwuti dimaksudkan sebagai persiapan Palangkaraya sebagai ibu kota negara?

Jokowi menyatakan hal itu belum diputuskan.

"Belum diputuskan, sudah ada kajian tapi belum diputuskan," ujar Jokowi.

Harapan Jokowi

Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) diresmikan Presiden Jokowi, Senin (8/4/2019) sore.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan membunyikan sirene yang dilakukan Jokowi didamping ‎Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Provinsi Kalimantan, H Sugianto Sabran.

Baca: Anggota DPRD Mojokerto Dilaporkan Lakukan Penipuan Bermodus CPNS, Dua Korban Sudah Melapor

Hadir pula Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Anang Revandoko, Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, Wali Kota Palangkaraya, dan jajaran Forkopimda.

Usai peresmian, Jokowi berharap terminal baru Bandara Tjilik Riwut bisa jadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah.

Hal tersebut terlihat dari peningkatan jumlah penumpang dan kargo.

Baca: Fakta-fakta Menarik Vanessa Angel Saat Jadi Saksi, Berani Tampil Cantik Tanpa Penutup Wajah

"Hampir 4,5 tahun telah diselesaikan ini menyangkut anggaran kurang lebih 700 miliar yang kemudian dibebankan dianggarkan APBN kita. Artinya terminal yang saat ini, 6 kali lipat lebih besar, jadi diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Kalteng," ungkap Jokowi.

Baca: 5 Rekomendasi Menu Makanan di Kota Balikpapan yang Nikmat Disantap saat Cuaca Lagi Hujan

Untuk diketahui, terminal baru Bandara Rjilik Riwut memiliki luas 29.124 meter persegi dan mampu menampung 2.200 orang per hari.

Baca: Video Hoaks Server KPU Di-setting Berawal dari Rapat Relawan Prabowo-Sandi, Begini Kronologinya...

Dimana sebelumnya, terminal lama seluas 3.865 meter persegi hanya bisa menampung 600 orang per hari.

Maskapai yang saat ini melayani penumpang di Bandara Tjilik Riwut yakni Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Wings Air, dan Transusa dengan total 34 pergerakan pesawat.

Baca: Skuat Terlalu Gemuk, Pelatih Persib Bandung Beberkan soal Pemain yang Dicoret

Hadirnya terminal baru diharapkan bisa menyerap aspirasi masyarakat utamanya soal penambahan rute penerbangan dari dan menuju Kalimantan Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas