Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika SBY Kritik Terbuka Kampanye Prabowo-Sandi di GBK dan Alasan Ketidakhadiran AHY

Arif mencatat, bukan kali ini saja Demokrat seolah-olah berseberangan dengan sesama anggota koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketika SBY Kritik Terbuka Kampanye Prabowo-Sandi di GBK dan Alasan Ketidakhadiran AHY
Warta Kota/henry lopulalan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan usai melakukan petemuan tertutup di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018). Dalam pertemuan tersebut partai Demokrat dan partai Gerinda bersepakat untuk memenangkan pemilu presiden dan legislatif pada pemilu 2019. Warta Kota/henry lopulalan 

Alasan AHY

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan alasan dirinya tidak bisa hadir dalam kampanye akbar pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Menurut AHY, ketidakhadirannya dalam kampanye akbar pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga tersebut karena dirinya sedang kurang fit.

"Saya merasa badan saya kurang fit sehingga tidak bisa memaksakan diri," kata AHY di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/4/2019).

AHY mengatakan, selama 10 hari ke depan dirinya memiliki tugas kampanye di berbagai daerah di Indonesia.

Seperti pada hari ini setelah dari Solo dirinya akan menyapa para pendukungnya di Ponorogo, Jawa Timur.

"Jadi itu yang menjadi alasan mengapa saya tidak bisa hadir dalam acara kampanye akbar kemarin," kata AHY.

Berita Rekomendasi

Dia juga membantah ketidakhadirannya dalam kampanye akbar tersebut karena dilarang oleh SBY.

"Tidak sama sekali. Kalau itu yang beredar saya katakan kesempatan ini, saya sampaikan saya ini adalah pribadi yang mandiri, jadi tidak pernah ada larangan dari siapapun apalagi orang tua sendiri," imbuhnya.

Justru sebaliknya, kata AHY, orang tuanya memberikan keleluasaan kepada anak-anaknya untuk mengambil keputusan dalam melakukan hal apapun.

"Karena beliau (SBY) percaya kami punya pertimbangan yang baik. Dan juga saya laporkan bahwa kemarin sekali lagi kondisi saya kurang fit dan saya menjaga jangan sampai jatuh sakit, akhirnya tidak bisa ke mana-mana itu yang tidak kita harapkan," terangnya.

Sampaikan pesan SBY

AHY juga menyampaikan pesan SBY kepada para kadernya Partai Demokrat bahwa SBY memposisikan sebagai negarawan.

SBY katanya ingin memberikan perspektif atas dasar pengalamannya selama ini memimpin Indonesia 10 tahun dari 2004-2014.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas