Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Visum Korban Pengeroyokan Audrey Telah Keluar, Kapolresta Tegaskan Hal Ini

Hasil visum korban pengeroyokan Audrey telah keluar dengan hasil pemeriksaan jika tidak ada bengkak di kepala korban.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Hasil Visum Korban Pengeroyokan Audrey Telah Keluar, Kapolresta Tegaskan Hal Ini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Hasil visum korban pengeroyokan Audrey telah keluar dengan hasil pemeriksaan jika tidak ada bengkak di kepala korban. 

"Menurut pengakuan korban pelaku utama itu ada tiga. Ini semua anak SMA yang berada di Kota Pontianak," kata Eka kepada Tribun.

Baca: Audrey Semringah Permintaannya Dikabulkan YouTuber Reza Arap Oktovian: Terima Kasih Sudah Support

Baca: Hasil Visum Audrey Keluar, Kapolresta Pontianak: Diagnosa Awal Depresi Pasca Trauma

Menurut Eka, ketiganya ini yang melakukan pemukulan terhadap korban yang mengakibatkan Au muntah kuning dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara pihaknya, terduga pelaku pengeroyokan mengarah ke tiga orang.

Terduga pelaku memiliki peran berbeda.

Ketiga terduga adalah E, T, dan L. Sementara D yang menjemput korban menuju rumah P.

Kasat Reskrim Kompol Husni menjelaskan, dari rumah P, korban Au keluar menggunakan roda dua dan diikuti dua sepeda motor yang pengendaranya tidak dikenal korban.

Setelah sampai di Jalan Sulawesi, korban dicegat.

BERITA TERKAIT

Tiba-tiba dari arah belakang, terduga pelaku, T menyiram air dan menarik rambut korban sehingga terjatuh.

Baca: Hasil Visum Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA Berbeda, Ibunda: Audrey Tak Bisa Tidur Selalu Ketakutan

Baca: Melanie Subono Soal Justice for Audrey: Aksi Seleb Jenguk dan Video Call Audrey Tak Ada Gunanya

Setelah korban terjatuh, saudari E menginjak perut korban dan membenturkan kepala korban ke aspal.

Setelah itu, korban melarikan diri bersama P menggunakan sepeda motor.

Namun korban dicegat kembali oleh saudari T dan saudari L di Taman Akcaya yang tidak jauh dari TKP pertama. 

Setelah itu, korban dipiting oleh T. Selanjutnya L menendang pada bagian perut korban.

Namun saat kejadian itu dilihat warga sekitar, sehingga pelaku melarikan diri.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas