Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IKA Unhan: Capres Terpilih Harus Rekatkan Kembali Persatuan

Sudah saatnya menjelang pencoblosan, semua pihak dari kedua belah pihak mengendepankan semangat persatuan

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in IKA Unhan: Capres Terpilih Harus Rekatkan Kembali Persatuan
TribunWow.com
Pasangan Capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan pada 17 April 2019, diharapkan mampu menghadirkan pasangan Presiden dan Wakil Presiden yang mampu merekatkan kembali semangat persatuan di tengah masyarakat.

Hal ini menyusul tingkat polarisasi di tengah masyarakat yang begitu tajam pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019.

Masyarakat seolah terbelah mendukung pasangan Calon Presiden (Capres).

Situasi ini tentunya menimbulkan keprihatinan karena berpotensi menciptakan perpecahan di masyarakat.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Pertahanan Nasional (IKA Unhan) Heru Budi Wasesa mengatakan, polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat bukan dipicu karena permasalah Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA), namun lebih kepada fanatisme yang berlebihan para pendukung terhadap pasangan Capres ‘Jagoan’ mereka.

Kondisi ini semakin ‘memanas’ karena elite politik yang mengompori massa pendukungnya. Kerap kali, selama tahapan kampanye ini masyarakat disuguhi elite dengan isu yang menyerang dan menyudutkan lawan politiknya.

Baca: Ini Deretan Hoax Pada Penyelenggaraan Pemilu 2019

“Sudah saatnya menjelang pencoblosan, semua pihak dari kedua belah pihak mengendepankan semangat persatuan. Terutama para elit agar bisa menjadi teladan bagi para pendukung dengan prilaku maupun statemenya yang menyejukan dan simpatik. Sudah cukup hampir dua tahun ini kita ribut soal Capres. Saatnya menurunkan ego untuk bersikap kenegarawanan,” kata Heru dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/4/2019).

Baca: Prabowo Pecat Indah Putri Indriani, Bupati Cantik Luwu Utara, Ternyata Ini Alasannya

Berita Rekomendasi

Heru berharap siapa pun pasangan Presiden yang terpilih nantinya bisa menetralisir polarisasi yang terjadi di masyarakat.

Begitu pula kepada para pendukung, dia meminta untuk mendukung siapa pun Presiden terpilih nantinya.

Pasalnya, Heru menyatakan kedua pasangan Capres, baik Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan Prabowo- Sandiaga merupakan putra baik bangsa yang memiliki tujuan untuk terus memajukan Indonesia.

“Ketika dilantik nanti, tidak ada lagi istilah Presidennya si A dan si B. Capres terpilih adalah pasangan Presiden Indonesia. Kita harus dukung, namun tetap harus kritis bila ada kebijakan yang tidak pro rakyat dan bertentangan dengan NKRI dan ideologi Pancasila. Jadi setelah pencoblosan kita harus kembali bersatu. Bersama membangun Indonesia agar lebih berjaya. Tidak ada lagi istilah Cebong dan Kampret,” kata Heru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas