Wiranto: Tak Ada Eksodus Jelang Pencoblosan Pilpres 2019
Menurut Wiranto, grafik terkait masyarakat yang berkunjung ke luar negeri secara mingguan terlihat stabil dan tidak ada angka yang signifikan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto melihat tidak ada kegiatan masyarakat yang berniat meninggalkan Indonesia secara besar-besaran atau eksodus jelang pelaksanaan pencoblosan pada 17 April 2019.
"Yang kita khawatirkan terjadi eksodus ke luar negeri, karena ketakutan adanya kerusuhan. Kami memberikan penjelasan akurat, bahwa Pemilu berjalan aman dan berdasarkan dari laporan memang tidak terjadi eksodus ke luar negeri," ujar Wiranto di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Menurut Wiranto, grafik terkait masyarakat yang berkunjung ke luar negeri secara mingguan terlihat stabil dan tidak ada angka yang signifikan berindikasi terjadinya eksodus.
"Artinya banyak masyarakat yang antusias untuk memberikan hak suaranya. Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir, karena aparat keamanan akan terus menjaga keamanan, masyarakat tidak perlu ragu ke TPS," papar Wiranto.
Baca: Kapolda Metro: Belum Ada Potensi Kerawanan Pemilu di Jakarta
Di tempat yang sama Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuturkan, selama masa kampanye enam bulan terakhir, tidak terjadi gangguan ketertiban masyarakat yang signifikan, meski di beberapa daerah terjadi dinamika dan sudah dapat diatasi dengan baik.
"Situasi aman yang ditandai kegiatan pemerintahan berjalan baik, kemudian tidak ada mobilitas masyarakat ke luar negeri secara besar, datanya normal. Bahkan datanya lebih banyak masuk (ke Indonesia). Kami memberikan jaminan keamanan," ujar Tito.