Cendekiawan Muslim: Pemilu Indonesia Sudah Bagus, Jangan Dirusak
Komaruddin pun mengatakan, siapapun pemenang dalam pemilu 2019 ini merupakan putra-putri bangsa yang siap berjuang untul kesejahteraan rakyat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendekiawan Muslim, Komaruddin Hidayat menghimbau agar Pemilu serentak 17 April 2019 bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Sebab, ia menyebut pengalaman Indonesia dalam pemilu sudah teruji sejak tahun 1965. Sehingga jangan sampai ada pihak mencoba merusak pesta demokrasi ini dengan tindakan yang merugikan bangsa.
"Kita beberapa kali mengadakan pilpres pemilu juga bagus. Prestasi ini jangan kita rusak, sebab kalau rusak akan mahal sekali secara moral, ekonomi, sosial mahal sekali," kata Komaruddin Hidayat usai menghadiri diskusi kebangsaan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Baca: Pendukung Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi, Taruhan Tanah 1 Hektare dalam Pilpres, Ini Kisahnya
Komaruddin pun mengatakan, siapapun pemenang dalam pemilu 2019 ini merupakan putra-putri bangsa yang siap berjuang untul kesejahteraan rakyat.
Selain itu, ia mengatakan selama ini tidak ada tradisi oposisi di pemerintahan Indonesia.
Baca: TKN: Setelah Salat Dhuha, Kita Berbondong-bondong ke TPS
Untuk itu, oposisi dipersilakan tapi oposisi yang konstruktif, rasional, dan tidak menganggu pemerintahan.
Sebab, jika pemerintah diganggu, disitu akan tejadi perlambatan pembangunan bangsa.
"Siapapun yang menang maka jangan mengexclude orang yang kalah, dan yang kalah kemudian jangan memusuhi yang menang," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.