Ditanya soal Film Dokumenter 'Sexy Killers', Ini Reaksi Ketua KPK
Sebelumnya diberitakan, Watchdoc Image merilis trailer film Sexy Killers pada 6 April 2019 di akun Yotube Watchdoc Image.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku belum menonton dan mengetahui terkait video dokumenter garapan Watchdoc Image terkait bisnis pertambangan di Indonesia berjudul "Sexy Killers" yang belakangan menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Namun, ia meminta wartawan untuk memberikannya link akun Youtube yang memuat film dokumenter tersebut untuk dipelajari.
Hal itu disampaikan Agus saat diskusi publik "Pilih yang Bersih Cek Rekam Jejak" di Kantor MMD Initiative, Jalan Kramat 6 nomor 18, Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (16/4/2019).
"Belum (nonton). Saya tidak dapat itu. Coba berikan ke saya akan kita pelajari, tapi SDA menjadi salah satu prioritas kita dan sudah lama," kata Agus.
Baca: Kriteria Calon Presiden Pilihan Ketua KPK Agus Rahardjo
Sebelumnya diberitakan, Watchdoc Image merilis trailer film Sexy Killers pada 6 April 2019 di akun Yotube Watchdoc Image.
Berikut sinopsis film Sexy Killers, film dokumenter yang mengupas kompleksitas bisnis batu bara.
Beberapa hari ini luas beredar acara nonton bareng atau nobar film Sexy Killers.
Sexy Killers didistribusikan Watchdoc kepada komunitas untuk mengadakan acara pemutaran film secara mandiri.
Baca: Cak Lontong Balas Cuitan Mardani Ali Sera yang Seolah Sindir Jokowi, Politikus PKS Itu Minta Maaf
Watchdoc Documentary merupakan rumah produksi film-film dokumenter tentang Indonesia.
Film yang diproduksi Watchdoc adalah film-film dokumenter yang kritis.
Watchdoc menyodorkan fakta-fakta dari rangkaian investigasi yang dirancang oleh para kru.
Tak ayal dokumenter garapan Watchdoc memberikan banyak perspektif.
Membantu para penonton mengupas persoalan dari berbagai sudut.