Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Halaman depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dihiasi ratusan karangan bunga yang datang dari berbagai elemen masyarakat.

Karangan bunga ini diketahui sudah mulai berdatangan sedari Sabtu (20/4) kemarin dan tak berhenti hingga Minggu (21/4) siang.

Kebanyakan, karangan bunga ini dikirim dari pasar bunga Rawa Belong, Jakarta Barat. Dengan kisaran harga per rangkaiannya mulai dari Rp 400 ribu sampai Rp 1 juta.

"Ini datang terus, saya udah dua kali ngirim ke sini bolak-balik dari Rawa Belong," ujar salah seorang kurir yang tengah menurunkan muatannya di depan Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2019).

"Harganya tergantung bunga yang di pakai, ada yang Rp400 ribu, Rp700 ribu, sama Rp1juta juga ada," imbuhnya.

Isinya mulai dari ucapan agak serius, sampai ungkapan-ungkapan jenaka yang bisa buat gelak tawa para pembacanya.

Baca: 5 Komisioner KPU Disebut Diusung Parpol Koalisi Prabowo, Ini Pendapat Mahfud MD

Ucapannya seperti "Semangat KPU Pahlawan Indonesia", "Jokowi Presiden Lagi Kami Percaya KPU", "Bekerja Untuk Bangsa Jangan Pernah Takut Membela Kebenaran Ilmiah".

Hingga ucapan belasungkawa kepada para penyelenggara Pemilu maupun petugas keamanan yang gugur dalam tugasnya.

Baca: REAL COUNT KPU PILPRES 2019 TERKINI, Prabowo Terus Kejar Suara Jokowi, Selisihnya Semakin Tipis

"Para Pahlawan Pemilu Yang Telah Gugur Dalam Tugas" tulis ucapan pada rangkaian bunga itu.

Selain itu, banyak juga karangan bunga ini diberikan oleh anonim alias tanpa nama, namun dengan ungkapan-ungkapan yang jenaka. Diantaranya seperti;

"Kami Bukan Remahan Rengginang, Kami Percaya KPU".

"KPU Mantul Cemungudh Eaa".

"Presiden dan Wapres Terpilih Pak Jokowi dan Pak Amin Untuk Menunjukkan Ketulusannya Demi Indonesia". Dari "Para Jomblo Yang Telah Lama Tak Merasakan Ketulusan".

"Empat Kali Empat Enam Belas, Jokowi-Amin Menang Memang Paling Pantas". Diberikan oleh "Pecinta Pantun Yang Tidak Ikut Komunitas Apa Apa".

"Selamat Sukses Jokowi-Amin, Semoga Bisa Membawa Indonesia Ke Arah Yang Lebih Baik Lagi", tertanda "Kami Yang Akun Instagramnya Belum Bisa Di Swipe Up".

Hingga berita ini ditulis, karangan bunga yang dikirimkan ke KPU masih terus berdatangan. Seluruhnya berjajar rapi di sandarkan pada dinding kantor KPU.

Tapi, karena angin siang ini cukup kencang, banyak dari karangan bunga tersebut berjatuhan. Petugas yang memang disiagakan mengaturnya, sibuk menata ulang kembali.