BPN: Pertemuan Prabowo-Luhut Sebaiknya Setelah Lebaran
Juru bicara BPN Prabowo-Sandiga, Andre Rosiade sebut hubungan Prabowo dan Jokowi baik-baik saja.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade merasa aneh dengan keinginan Ketua Dewan Pembina Relawan Jokowi-Ma'ruf, Bravo 5 Luhut Binsar Panjaitan menemui Prabowo Subianto.
Menurut Andre saat ini pihaknya sedang mengawal proses penghitungan suara di KPU.
"Agak aneh, kenapa Pak Luhut semangat banget? Kan agak aneh. Kita lagi berproses pemilu, lagi penghitungan suara, relawan dan pendukung kami lagi konsenterasi di Kecamatan menjaga proses penghitungan ini, kok tiba-tiba Pak Luhut ngotot banget sih? Memang ada apa?" kata Andre di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (22/4/2019).
Menurut Andre tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kondisi pasca Pemilu sekarang ini. Hubungan Prabowo dan Jokowi baik-baik saja.begitu puladengan para pendukung kedua pihak.
"Nanti, kalau selesai proses. Pertanyaan saya emang ada apa sih? Pak Jokowi dan Pak Prabowo baik-baik saja, masyarakat juga baik-baik saja, enggak ada hal yang genting kan," katanya.
Baca: Luhut Bilang ke Prabowo, Jangan Terlalu Didengerin Pikiran Yang Enggak Jelas Basisnya
Anggota Badan Komunikasi Gerindra itu menyarankan pertemuan digelar pada momentum yang tepat. Pertemuan sebaiknya dilakukan setelah proses penghitungan suara atau setelah lebaran.
"Nanti, nanti, habis seluruh proses selesai, abs lebaran aja ketemunya. Habis lebaran ketemu sudah paling pas," pungkasnya.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjadi orang yang diutus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan capres Prabowo Subianto.
Baca: Luhut: Prabowo Itu Rasional, Orang Sekelilingnya Jangan Beri Informasi Tak Benar
Luhut mengaku belum sempat bertemu dengan Prabowo, tetapi sudah berbicara cukup panjang melalui sambungan telepon secara langsung.
"Bicara baik-baik, ketawa-ketawa, ya kita janjian mau ketemu. Hari minggu kemarin tapi kemudian ada masalah teknis beliau agak sakit flu, kita reschedule. Nanti saya telepon lagi (atur jadwal), kami kan bisa telepon-teleponan," ujar Luhut di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Baca: Peneliti LIPI: Tak Perlu Jokowi Utus Luhut Bertemu Prabowo
Luhut menjelaskan, pembicaraan dengan Prabowo diwarnai dengan canda tawa dan sedikit bercerita masa lalu, sewaktu masih menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) aktif.
Ia menilai, Prabowo merupakan orang baik dan memiliki pemikiran yang rasional dalam melihat suatu persoalan.
"Pak Prabowo kan orang baik, jadi saya hanya titip saja sebenarnya mau bilang ya jangan terlalu didengerin lah kalau pikiran-pikiran yang terlalu gak jelas basisnya. Karena pak Prabowo orang rasional juga," ujar Luhut.
Baca: Kecelakaan Lalu Lintas Kembali Terjadi di Tanjakan Jalan MT Haryono Balikpapan, Korbannya Wanita
"Bagaimana pun Pak Prabowo itu harus menjadi bagian sejarah Republik Indonesia, karena pak Prabowo itu seorang pemimpin juga. Beliau itu aset bangsa, beliau itu patriot juga, patriotisme enggak bisa dipungkiri, kepedulian pada Republik ini enggak bisa dipungkiri, jadi sebenarnya saya hanya melakukan itu saja," sambung Luhut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.