ACT Luncurkan Program Ramadhan 'Marhaban Yaa Dermawan'
Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak muslim di seluruh dunia untuk memperbanyak amal saleh melalui program Ramadhan bertema Marhaban Yaa Dermawan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak muslim di seluruh dunia untuk memperbanyak amal saleh melalui program kemanusiaan di pelosok Indonesia hingga berbagai belahan dunia.
ACT merangkumnya dalam program Ramadhan bertema Marhaban Yaa Dermawan.
Melalui program ini, ACT juga mengajak para pemangku kepentingan untuk menjadikan ramadhan sebagai bulan akselerasi kedermawanan.
Presiden ACT Ahyudin mengatakan, Ramadhan merupakan bulan terbaik dari semua bulan yang senantiasa dijadikan momentum pelipatgandaan ikhtiar dan amalan terbaik umat Islam.
Baca: Global Wakaf ACT Hasilkan Minyak Atsiri 175 kg dalam Setahun
Sekalipun Indonesia masih disibukkan dengan hiruk pikuk politik, ucap Ahyudin, Ramadhan merupakan momen menyatukan berbagai perbedaan.
"Di bulan yang suci ini, kita harus selalu ingat bahwa ekonomi sejumlah negara yang berpenduduk mayoritas Muslim masih mengkhawatirkan. Khususnya akibat konflik yang berkepanjangan, baik internal maupun eksternal," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Vice President ACT Ibnu Khajar mengatakan, program Marhaban Yaa Dermawan hadir karena ACT meyakini Indonesia masih dipenuhi masyarakat yang memiliki jiwa dermawan.
Ia pun yakin semua umat selalu merindukan kedatangan Ramadhan.
"Begitu pun sebaliknya, Ramadhan jug sangat merindukan adanya orang yang dermawan. Ramadhan adalah momen terbaik bagi para dermawan untuk kemudian menebar amalan kebaikan. Tujuan finalnya, program-program yang diberikan juga bisa berperan sebagai pengentas kemiskinan," ucapnya.
Adapun spirit menebar amalan kebaikan di bulan Ramadhan tidak hanya untuk masyarakat prasejahtera di Ibukota, tetapi juga ke tepian dan pelosok negeri lewat Kapal Ramadan.
Baca: Pembangunan ICS dari Danone dan ACT Percepatan Pemulihan Pascabencana
Kapal Ramadan akan diberangkatkan dari lima titik.
"Dengan membawa paket-paket pangan. Insha Allah kami akan menyasar ratusan ribu masyarakat prasejahtera di seantero nusantara," tutur Ibnu.
Komisaris PT Global Waqf Corp-ACT Imam Teguh Saptono mengatakan, bangkitnya filantropi Islam dalam rangka mengentaskan kemiskinan masih memiliki peluang besar untuk memperluas ekosistem dan mendorongnya menjadi salah satu garda terdepan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.