Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Polisi Arogan Banting Warga di Ambon, Wakapolsek Dicopot Hingga Kapolda Maluku Dipanggil DPRD

Rizal Serang, menjadi korban penganiayaan oknum anggota Kepolisan di depan pintu masuk Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Maluku.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Buntut Polisi Arogan Banting Warga di Ambon, Wakapolsek Dicopot Hingga Kapolda Maluku Dipanggil DPRD
Polresta Ambon
Bripka. EW, Aipda JT, dan Bripda. SD mendekam dibalik jeruji besi tempat khusus (Patsus). 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Rizal Serang, menjadi korban penganiayaan oknum anggota Kepolisan sektor Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) di depan pintu masuk Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Maluku, Jumat (20/12/2024) sore.

Video aksi arogan oknum polisi tersebut pun viral di media sosial.

Dalam video, terlihat kejadian bermula ketika Rizal Serang mengendarai mobil hendak memasuki area pelabuhan. 

Namun, niatnya tersebut terhalang seorang oknum anggota polisi.

Tanpa alasan yang jelas, oknum polisi langsung bertindak agresif dengan memukul mobil korban sebanyak dua kali sambil melontarkan kata-kata kasar.

Tak berhenti di situ, oknum polisi itu memaksa Rizal Serang keluar dari mobil. 

Melihat situasi yang semakin memanas, anggota polisi lainnya ikut terlibat. 

Baca juga: Viral Oknum Polisi Arogan Ancam Tembak Pegawai Toko di Tebing Tinggi, Korban Ternyata Anak Yatim

Berita Rekomendasi

Seorang dari mereka bahkan membanting korban ke aspal dengan brutal. 

Setelah itu, Rizal Serang langsung diborgol dan dibawa ke Mapolsek KPYS.

Peristiwa penganiayaan ini menyita perhatian warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. 

Tindakan brutal oknum polisi ini tentu saja menimbulkan kecaman dari masyarakat.

Baca juga: Megawati Kesal Lihat Tingkah Oknum Polisi Arogan, Singgung Ferdy Sambo hingga AKBP Achiruddin

Kasus tersebut pun dilaporkan korban melalui Kuasa Hukum, Ramli Lulang ke SPKT Polda Maluku dengan Nomor:LP/B/217/XII/2024/SPKT/POLDA MALUKU.

"Kami sudah buat laporan semalam dan sudah visum. Sekarang kita mau lakukan pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban melalui CT Scan di RSU Haulussy Ambon," kata Ketua LBH GP Ansor Kota Ambon itu saat diwawancarai TribunAmbon.com, Sabtu (21/12/2024).

Terpisah dari itu, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim mengaku oknum anggota tersebut sudah ditahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas