Buntut Polisi Arogan Banting Warga di Ambon, Wakapolsek Dicopot Hingga Kapolda Maluku Dipanggil DPRD
Rizal Serang, menjadi korban penganiayaan oknum anggota Kepolisan di depan pintu masuk Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, Maluku.
Editor: Adi Suhendi
"Kami hadir di sini untuk meminta kapolda memberikan hukuman tegas sekaligus memecat oknum yang menodai kepolisian," ujarya saat diwawancarai Tribunambon.com, Senin (23/12/2024).
Ia turut menegaskan bahwa persoalan tersebut merupakan masalah serius yang harus diadili dengan seadil adilnya
"Jadi ini bukan masalah sepele, permasalahan ini sudah menjalar ke skala nasional, jadi kami minta segera pecat oknum-oknum tidak bertanggung jawab itu," tambahnya.
Irfan mewakili orator lain berharap, Kepolisian Daerah Maluku segera mencopot tiga oknum polisi dengan tidak terhormat.
"Tiga oknum polisi dipecat dan diberi sangsi, bila perlu diberhentikan secara tidak terhormat.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil ketua DPRD Maluku Muhammad Fauzan Renwarin mengatakan DPRD telah menyediakan surat pemanggilan kepada pimpinan Polda Maluku untuk membahas persoalan tersebut.
Kata dia, permasalahan tersebut telah ditindaklanjuti sebelum aksi tersebut digelar.
Pasalnya, kejadian yang melibat tiga oknum anggota kepolisian itu telah ramai diperbincangkan publik melalui vidio singkat yang beredar.
"Sebenarnya, kami sudah merencanakan agenda pembahasan terkait peristiwa yang menjadi tuntutan kalian semua, namun karena menjelang natal, jadi kami tunda di tanggal 30 ini," ujarnya.
Lanjutnya, pemanggilan terhadap Kepolisian belum dilakukan lantaran besok sudah hari besar Keagamaan.
"Kami sudah siapkan surat pemanggilan untuk para pimpinan dari aparat kepolisian, hanya saja belum dilayangkan karena sementara masih dalam suasana hari besar keagamaan," tambahnya.
Fauzan menegaskan pihaknya sepakat untuk bertindak tegas menangani persoalan tersebut.
"Tanggal 30 nanti, kami harap kehadiran kalian di RDP, supaya sama-sama kita tuntaskan masalah ini," tegasnya.
Ia berharap peristiwa seperi itu tidak terulang untuk menjunjung tinggi slogan presisi yang menjadi slogan Polri.
"Dengan adanya dukungan teman-teman semua disini, kita harus pastikan agar kejadian seperti ini tak terulang lagi, supaya polri bisa bisa dalam menjalankan tugasnya," ucapnya.
(Tribunambon.com/ Haliyudin Ulima/ Maula Pelu/ Jenderal Louis MR)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Kapolda Maluku Bakal Dipanggil DPRD, Buntut Anggotanya Smackdown Warga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.