Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Khawatir Di-Hack, Input Data C1 Tim Prabowo-Sandi di Kedai Kopi dan Rumah Relawan

Ferry Mursyidan Baldan mengatakan pihaknya saat ini melakukan input formulir C1 di beberapa tempat.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Khawatir Di-Hack, Input Data C1 Tim Prabowo-Sandi di Kedai Kopi dan Rumah Relawan
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didampingi Amien Rais menyampaikan pidato politiknya di hadapan para pendukungnya dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Pada pidatonya Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk ikut menjaga formulir C1 di setiap kecamatan. Tribunnews/Jeprima 

Baginya, terlalu rawan diretas atau di-hack apabila lokasi mereka diketahui.

Bagaimanapun, jelas dia, perihal pengunggahan data melalui sarana teknologi.

"Kami khawatir apabila data yang kami unggah ini di-hack. Jadi, memang tidak ada lokasi khusus.

Kita bisa saja upload di kedai kopi atau di tempat kerja para relawan. Bisa juga di rumah salah satu relawan," kata dia.

Sorang pemilih menunjukkan jarinya setelah menggunakan hak suaranya
Sorang pemilih menunjukkan jarinya setelah menggunakan hak suaranya (Hendra Gunawan/Tribunnews.com)

Namun dia sedikit menceritakan, salah satu tempat untuk meng-input data formuilir C1 adalah di salah satu kedai kopi terkenal di Jakarta Selatan, yang telah dilakukan pada Senin malam, 22 April 2019.

Mereka menyewa satu ruangan khusus bagi tim untuk mengunggah data. Dari kedai satu ke kedai lainnya, merupakan hal yang biasa mereka sambangi hanya untuk memasukkan form C1.

"Biasa kami begitu. Semalam itu kami di .....(nama kedai kopi) di lantai dua, karena murah sekalian kami sewa. Sekarang kami tersebar di Jakarta, Banten, sama Depok," jelas dia.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, sejauh ini sudah 13.700 data yang masuk berdasar pada foto formulir C1 yang dikirimkan oleh relawan dan saksi di lapangan melalui aplikasi WhatsApp serta call centre.

Hal itu dilakukan mereka agar lebih memudahkan masyarakat untuk melapor. Dari Ruang Sandi, data juga akan masuk ke tim Badan Pemenangan Nasional (BPN).

"BPN ini relawannya banyak. Kami hanya salah satu saja yang melapor ke mereka," ucapnya. (tribunn network/ryo/kompascom/coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas