Dapat Jawaban Telak dari Mahfud MD soal Presidential Threshold, Andi Arief: Anda Main Aman Prof
Twitwar antara Andi Arief dan Mahfud MD masih berlanjut terkait presidential threshold, bagaimana tanggapan Andi Arief?
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Twitwor antara Andi Arief dan Mahfud MD masih berlanjut terkait presidential threshold, bagaimana tanggapan Andi Arief?
TRIBUNNEWS.COM - Twitwar antara Andi Arief dan Mahfud MD masih berlanjut terkait presidential threshold, bagaimana tanggapan Andi Arief?
Perang cuitan di linimasa Twitter antara politisi Partai Demokrat, Andi Arief dengan Mahfud MD masih berlanjut.
Sebelumnya, Mahfud MD telah berikan jawaban telak untuk Andi Arief.
Hal ini bermula saat Andi Arief mengunggah tautan berita dari media online tentang Mahfud MD yang menyoroti peraturan pemilu mengenai presidential threshold.
Dalam artikel tersebut Mahfud MD menilai presidential threshold atau ambang batas partai politik yang boleh mengusung calon presiden dan wakil presiden sebesar 20 persen perlu dikaji ulang.
Menurut mantan Ketua MK , nilai tersebut masih dianggap terlalu tinggi dan berpotensi menimbulkan konflik.
Baca: Mahfud MD Bocorkan Penampilan Habib Luthfi bin Yahya Kala di Rumah yang Jarang Diketahui Orang
Baca: Diminta Said Didu Tak Berhenti Puji KPU, Mahfud MD Jawab Begini
Kemudian Andi Arief mulai menyebut jika Mahfud MD sedang tremor.
"Dulu setuju, sadar belakangan. Pasti lagi Tremor ini," tulis Andi Arief.
Cuitan Andi Arief itu langsung mendapat respons dan jawaban telak dari Mahfud MD.
Pakar hukum dan tata negara itu bilang, saat RUU Pemilu dibahas, dirinya tak setuju soal presidential threshold sebesar 20 persen.
Bahkan, Mahfud MD menulis ketidaksetujuannya itu di media nasional Kompas dan makalah Fraksi Golkar.
Mahfud MD menegaskan, dirinya hanya setuju presidential threshold sebesat 3,5 persen untuk parpol yang sudah memiliki kursi di DPR.
Mahfud MD juga meminta agar Andi Arief membaca dan menuding balik Andi Arief yang tremor.