Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan 592 tempat pemungutan suara (TPS) melakukan pemungutan suara ulang.

Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, 500 TPS diantaranya akan menggelar pemungutan suara besok, Sabtu (27/4/2019).

"Pemungutan suara ulang yang sudah kita rekomendasi sekitar 592 TPS, sebagian besar ada yang sudah berjalan. Besok itu sekitar 500 yang akan berjalan di berbagai daerah," kata Abhan di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).

Baca: Pertemuan Jokowi-Zulkifli Hasan, Isu PAN Gabung Koalisi Jokowi hingga Nasib People Power Amien Rais

Ia mengatakan, TPS yang akan menjalani pemilu ulang itu tersebar di Sumatera Barat yang sekitar 100 TPS, kemudian di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Tangerang, NTT, dan NTB.

Lebih lanjut, dipilihnya hari Sabtu, ujar Abhan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

"Harapan kami (Bawaslu) ketika pemungutan suara ulang partisipasinya naik daripada yang kemarin, minimal sama," harap dia.

Baca: ‎KPK Pertimbangkan Second Opinion Dokter Atas Pembataran Romahurmuziy di RS Polri

Abhan mengatakan, terdapat sejumlah tolak ukur, ratusan TPS menggelar kembali pemungutan suara, seperti ditemukannya pemilih yang tidak berhak memilih di TPS tersebut.

"Maka itu menjadi salah satu kualifikasi untuk dilakukan pemungutan suara ulang. Harus dimaknai pemungutan suara ulang, ini adalah apa yang terjadi kekeliruan kita betulkan," ungkapnya.

8 TPS di Jakarta Timur

Dikutip dari kompas.com, Sabtu (27/4/2019), delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta Timur bakal menggelar pemungutan suara ulang Pemilu 2019.

Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Jakarta TImur, Wage Wardana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/4/2019). 

Baca: Cerita Tukang Sol Sepatu, Pengantar Galon Air hingga Pedagang Kopi Keliling Maju Caleg

"Ya intinya sih kami tidak masalah mengenai PSU selama sesuai ketentuan. Nanti kita lakukan PSU tanggal 27 Sabtu besok," kata Wage Wardana.

Wage memastikan, pihaknya siap menyelenggarakan pemungutan suara ulang.