Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Papua, Pusat Gempa di Darat & Dirasakan hingga Timika
Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Papua, Pusat Gempa di Darat & Dirasakan hingga Timika, Simak ulasan lengkapnya berikut ini
Penulis: Umar Agus W
Editor: Umar Agus Wijayanto
Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Papua, Pusat Gempa di Darat & Dirasakan hingga Timika
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi tersebut berkekuatan Magnitudo 5.0.
Gempa Bumi tersebut melanda Papua pada hari ini Sabtu (27/4/2019).
Informasi tentang adanya gempa tersebut dikeluarkan melalui sebuah cuitan lewat twitter dari BMKG yakni @infoBMKG.
Gempa bumi yang melanda puncak Papua tersebut terjadi pada pukul 20:32:55 WIB.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5.1 M Guncang Sabang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Pusat gempa berada di darat, 73 km barat daya Puncak Papua.
Gempa bumi tersebut memiliki Kedalaman yakni sebesar 10 Km.
Gempa Bumi yang melanda Papua tersebut juga dirasakan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Timika Papua.
Mengutip dari sumber yang sama, BMKG juga menyatakan jika gempa bumi tersebut tidak berpotenis tsunami.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut dampak akibat gempa ini.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta, Kamis (11/4), Waspada Hujan Disertai Petir di Jaksel & Jaktim
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca: Kemenhub Serahkan Rp 100 Juta untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.7 Guncang Sumbawa NTB Senin Pagi, Kedalaman 35 Km
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)