Sandiaga Uno : Masyarakat Ingin Memastikan Pemilu ini Jujur dan Adil
Sandiaga Uno meminta penyelenggaraan Pemilu menindaklanjuti sejumlah laporan dugaan kecurangan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan pihaknya terus memantau rekapitulasi suara sekaligus mengumpulkan sejumlah bukti dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2019.
Sebelumnya pada Jumat malam, Sandiaga Uno menyambangi, Markas Pusat Pemenangan BPN di Jalan Kertanegara nomor 6, Kebayoran Baru.
Baca: Bawaslu RI: Pembentukan Tim Pencari Fakta Terkait Kecurangan Pemilu Dirasa Tak Perlu
Di markas BPN tersebut selain rekapitulasi, juga mendata sejumlah laporan kecurangan Pemilu.
"Saya meyakini bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Djoko Santoso (ketua BPN) dan seluruh masyarakat sekarang, karena bukan BPN saja yang bergerak, tapi seluruh masyarakat ingin memastikan pemilu kita jujur adil bermatabat," kata Sandiaga Uno, Sabtu, (27/4/2019).
Sandiaga Uno meminta penyelenggaraan Pemilu menindaklanjuti sejumlah laporan dugaan kecurangan.
Sandiaga Uno juga meminta KPU menyelidiki penyebab meninggalnya ratusan KPPS.
Ia sangat prihatin Pemilu yang merupakan pesta demokrasi justru memakan korban.
"Kami turut prihatin hari ini bertambah lagi jumlah korban, ini adalah suatu hal yang sangat-sangat fundamental, dan kita harus telisik secara detail," kata Sandiaga Uno.
Sementara, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, selain BPN, Sandiaga Uno juga ikut menginventarisir laporan yang diterima dari masyarakat terkait bukti-bukti kecurangan saat pencoblosan.
"Dari beberapa daerah yang masuk, memang kami sedang mengumpulkan fakta-fakta, data-data kecurangan dan Insha Allah kita akan gelar perkara secara rutin kepada teman-teman media," papar Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan saat ini terdapat pembingkaian narasi seolah olah pihaknya mengakui Pemilu ini berlangsung jujur dan adil.
Baca: Selain Pansus, PKS Juga Setuju Pembentukan TPF Kecurangan Pemilu
Ada pelintiran media terkait ucapan Sandi yang menyebut Pemilu 2019 sudah berjalan jujur dan adil.
"Yang benar adalah tentu kami merasakan dan masyarakat juga merasakan berbagai kecurangan yang TSM, bahkan TSMB terstrukrur, sistematis, masif dan brutal ya tentu dalam upaya itu kami mengumpulkan fakta dan data," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.
BPN Prabowo-Sandiaga Harap TPF Kecurangan Pemilu Dibentuk Segera
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.