TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa sih yang Ahok lakukan selama 1 tahun 8 bulan 15 hari mendekam di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua? Pertanyaan itu segera terjawab.

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang memiliki nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu diputus bersalah oleh pengadilan dalam kasus penodaan agama.

Ahok mengirup udara bebas setelah menjalani masa tahanan pada Kamis, 24 Januari 2018.

Curhatan Ahok

Ima Mahdiah, mantan staf ketika Ahok masih menjabat orang nomor satu di DKI Jakarta berbagi cerita kepada TribunJakarta.com lewat sambungan telepon, Rabu (1/5/2019).

Caleg PDI Perjuangan Dapil Jakarta X yang dipastikan lolos hasil Pileg 2019 ini mengaku, Ahok masih membuka komunikasi dengan mantan bawahannya di Pemprov DKI Jakarta.

Baca: Ijtima Ulama 3 Minta Jokowi-Maruf Didiskualifikasi, Pengamat: Ini Upaya Delegitimasi KPU

Baca: Hasil Liga Champions - Barcelona vs Liverpool, Sihir Lionel Messi Buat Van Dijk Tak Berdaya

Baca: UPDATE Real Count Jokowi vs Prabowo Kamis (2/5) Pagi, Selisih Keunggulan Jokowi 12%

"Setahu saya Pak Ahok sering Whatsapp dengan mantan pegawainya. Mereka merasa Pak Ahok selama ini memang kerja. Pernah mereka menjenguk bapak di Mako," cerita Ima.

Namun, Ima tak tahu siapa saja pejabat di Pemprov DKI Jakarta yang masih berkomunikasi dengan Ahok meski hanya bertukar kabar.

"Untuk beberapa orang yang pernah menjenguk Pak Ahok saya tidak bisa sebutkan. Tapi adalah," aku dia.

Soal rasa penasaran apa yang Ahok lakukan selama ini di Mako Brimob, sambung Ima, akan dikumpulkan dalam bentuk buku yang tebalnya ditaksir lebih dari 300 halaman.

Selama mendekam di Rutan Mako Brimob, Ahok juga pernah menerima kunjungan Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, sekadar untuk tukar pikiran.

Sementara ini, sepulang dari Jepang, Ahok berencana akan kembali terbang ke luar negeri untuk berlibur.

Ahok bahkan mengungkapkan rencana kepergiannya ke luar negeri kepada wartawan selepas mengunjungi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di rumahnya, Selasa (30/4/2019).

Sambil tertawa meladeni wartawan, Ahok mengaku akan berkeliling ke luar negeri lantaran dirinya belum pernah ke luar negeri

"Aku mau jalan-jalan lagi minggu depan. Ya ke luar negeri, aku gak pernah keluar negeri," tutur Ahok kemarin.

Kurang lebih Ahok berbincang dengan Prasetio di rumahnya kurang lebih 1,5 jam. Setelah itu Ahok pamit dan harus kembali ke rumahnya.

Soal pengalaman Ahok di penjara, kata Ima, akan dibukukan. Di dalam buku tersebut berisi curahan hatinya.

Kemungkinan, buku Ahok akan kembali digarap serius oleh Tim BTP selepas Lebaran, setelah menikmati liburan di luar negeri.

"Buku terbaru Pak Ahok kayaknya berisi curhatan hatinya di Mako Brimob. Soal draft buku sudah ada. Tapi belum pernah baca semua," aku Ima.

"Untuk lebih detilnya saya kurang paham. Tapi tebalnya di atas 300 halaman bukunya. Jadi itu buku soal curhatan hati beliau, pergumulan beliau di Mako Brimob," beber dia.

Tim BTP, diakui Ima, ikut membantu tata wajah, dan tulisan Ahok. "Sekarang baru 60 persen. Gaya penulisannya naratif," jelas Ima.

Disinggung apa yang beda dari Ahok sepulang berlibur ke Jepang, Ima melihat mantan suami Veronica Tan itu lebih senang.

Tak lama lagi, Ahok pun akan merilis vlog perjalanannya di Jepang. Banyak video yang direkam menggunakan ponselnya sampai SD Card-nya penuh dengan video.

"Mungkin dua minggu lagi karena banyak SD card berisi perjalanan di Jepang ada videonya," ungkap Ima.

Tukang cukur langganan 

Sehari setelah menjalani kebebasannya pada Jumat (25/1/2019), Ahok merilis vlog perdananya di akun YouTube Panggil Saya BTP yang diunggah oleh @timbtp di akun Instagram @basukibtp.

Di vlog tersebut, Ahok asyik mengobrol dengan Nicholas di bangku tengah mobil. Macam-macam yang diulas, dari batu akik, studi Nicholas di Australia, hingga petuah bijak Ahok soal ucapan.

Dalam video tersebut, Ahok bercerita tentang tukang cukurnya di Rutan Mako Brimob Kepala Dua.

Di tengah obrolan dengan Nicholas, tiba-tiba Ahok nyeletuk ingin potong rambut yang dirasa sudah panjang.

"Nanti kusuruh tukang potong rambut dari Brimob ke rumah potong rambut," singgung Ahok waktu itu.

"Murah ya? Berapa? Rp 15 ribu?" timpal Nicholas.

"Bukan murahnya, tapi sudah cocok. Potong terus sama dia. Brimob yang potong, jenderal pun dia yang motong," sambung Ahok.

Ahok bersyukur bisa bebas setelah menjalani masa tahanan dua tahun.

"Terima kasih untuk semua yang sudah mendoakan saya, sudah mendukung saya," kata dia.

Ia meminta kepada publik mengingatkannya jika keliru.

Selama mendekam dan menjalani masa tahanan di Rutan Mako Brimob, Ahok mengaku mendapat banyak pelajaran.

"Dua tahun bukan waktu yang cepat, bukan waktu yang lama juga. Tapi minimal ini program master sudah lulus kuliah, master dua tahun," canda Ahok.

Mantan suami Veronica Tan itu mengaku di penjara pun ada banyak kebenaran dan ia mencoba membagikannya.

Baca: SEJARAH HARI INI 2 Mei Hari Pendidikan Nasional, Kenali 10 Fatwa Ajaran Ki Hadjar Dewantara

Baca: Hasil Assessment Tata Nilai Rekrutmen Bersama BUMN Diumumkan Hari Ini 2 Mei, Cek di Link Ini

Band musik BTP

Djarot Saiful Hidayat, mantan Wagub DKI Jakarta, pernah membocorkan jika Ahok memang memiliki band di dalam penjara.

Ahok menamai band-nya seperti inisial namanya, yaitu BTP. Kepanjangannya adalah "Band Teman Penjara".

"Biasanya hanya main di ruang transit begitu kan. Jadi dia latihan buat mengisi waktu. Vokalnya memang masih hancur, tapi minimal tahu nada. Enggak false banget he-he-he," ujar Djarot di kawasan Kemang, Selasa (22/1/2019).

Ahok sebagai vokalis di band yang berisi teman-teman penjaranya itu. Salah satu lagu yang cukup sering dimainkan oleh BTP ini adalah lagu "Bongkar" milik Iwan Fals.

Sejak mengenal Ahok, Djarot paham salah satu kelemahannya adalah bernyanyi. Sambil berseloroh, Djarot mengatakan suara Ahok tidak bagus namun justru menjadi ciri khas band itu.

Djarot senang karena kekurangan ini justru digunakan Ahok untuk mengisi waktu luang di Mako Brimob.

"Dia senang-senang begitu untuk menguatkan dirinya. Artinya dia ini betul-betul saya lihat hebat ya. Teruji, enggak cengeng begitu lho. Kan ada yang cengeng dalam kondisi seperti ini meminta belas kasih," kata dia.

Di lain kesempatan, Nicholas sempat memamerkan potret dirinya bersama para personel Band BTP di penjara.

Nicholas mengaku direkrut oleh sang ayah untuk menjadi bagian dari grup band Ahok saat di tahanan.

"Saya hari ini lulus audisi (karena tidak ada orang lain). Direkrut jadi backup papa di BTP (Band Teman Penjara)," tulis Nicholas Sean di Instagram miliknya, Senin (4/2/2019).

Ungkapan tersebut dibarengi dengan potret Nicholas Sean bersama sayang ayah, Ahok dan para personel BTP.

Dalam foto tersebut, Ahok terlihat menggunakan kaus berkerah berwarna biru dongker.

Sedangkan sulung Ahok dan Veronica Tan, Nicholas Sean menggunakan kemeja berwarna abu-abu.

Mereka berdua bediri di antara para personel BTP.