Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TRIBUNNEWSWIKI: K. H. Abdurrahman Wahid Ad Dakhil (Gus Dur)

Karier Abdurahman Wahid alias Gus Dur sudah dimulai sejak ia masih berusia belia.

Penulis: Widi Pradana Riswan Hermawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in TRIBUNNEWSWIKI: K. H. Abdurrahman Wahid Ad Dakhil (Gus Dur)
KOMPAS / TOTOK WIJAYANTO
K. H. Abdurrahman Wahid Ad Dakhil (Gus Dur). 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - K. H. Abdurrahman Wahid Ad Dakhil (Gus Dur)

Nama:
K. H. Abdurrahman Wahid Ad Dakhil (Gus Dur)

Lahir: Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940

Meninggal: Jakarta, 30 Desember 2009

Riwayat Pendidikan:    Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah (1957-1959)

                                           Pesantren Tambakberas, Jombang, Jawa Timur (1959-1963)

                                           Fakultas Syari’ah Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir (1964-1966)

                                           Jurusan Sastra Arab Fakultas Adab Universitas Baghdad, Irak (1966-1970)

Berita Rekomendasi

Riwayat Karier:

Karier Abdurahman Wahid alias Gus Dur sudah dimulai sejak ia masih berusia belia. Dikutip dari buku karya Muhammad Rifai berjudul Gus Dur, KH. Abdurahman Wahid, Biografi Singkat 1940-2009, Gus Dur sudah mulai belajar mengajar ketika ia masih nyantri di Pondok Pesantren Tambakberas asuhan K. H. Wahab Hasbullah.

Gus Dur juga sempat menjadi kepala sekolah di madrasah modern yang berada di bawah pondok pesantren tersebut.

Ketika Gus Dur kuliah di Kairo, ia juga bekerja di Kedutaan Besar Indonesia berkat kemahirannya berbahasa Arab serta kecemerlangan kariernya sebagai pemimpin mahasiswa di sana.

Baca: Ziarahi Pusara Gus Dur, Rieke Diah Pitaloka Menangis Sampai Ungkap Kebiasaan Almarhum Tiap Jumat

Baca: Foto-foto Jokowi Cium Tangan Gus Dur yang Viral di Medsos Ditemukan Tak Sengaja oleh Fotografer

Lepas dari Kairo, saat kuliah di Baghdad, Gus Dur juga sempat bekerja di kantor Ar-Ramadhani, sebuah usaha importir tekstil dari Eropa dan Amerika. Gus Dur bekerja di tempat ini selama kurang lebih setengah tahun.

Dikutip dari biografiku.com, sebenarnya Gus Dur sempat mencari kuliah di Belanda, yaitu di Universitas Leiden, sayangnya ia harus kecewa karena almamaternya di Baghdad kurang diakui di Belanda.

Gus Dur kemudian pergi ke Jerman dan Prancis sebelum akhirnya kembali ke Indonesia pada tahun 1971.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas