Adhie Massardi: Jajaran KPU Harus Diganti
Hal-hal tersebut membuat KPU kehilangan kepercayaan dari sebagian masyarakat, menurut Adhie Massardi.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan juru bicara Presiden RI ke empat, Adhie Massardi menyatakan, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2019 harus dirombak.
Hal tersebut dinyatakannya, saat jumpa pers di sebuah rumah, Jalan Tebet Barat Dalam IV, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).
Menurutnya, saat ini jajaran KPU tidak profesional dalam menyelenggarakan Pemilu Serentak 2019, karena terjadi beberapa kesalahan-kesalahan, seperti pemasukan data suara ke website penghitungan nyata (real count).
Hal-hal tersebut membuat KPU kehilangan kepercayaan dari sebagian masyarakat, menurut Adhie Massardi.
Oleh sebab itu, dirinya menganjurkan agar jajaran KPU, khususnya di tingkat komisioner diganti.
"Kita tahu kan beberapa kesalahan-kesalahan KPU mulai dari DPT hingga input data ke Situng itu bermasalah. Oleh sebab itu menurut saya komisioner KPU diganti saja untuk kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata Adhie Massardi.
Baca: Sebelum jadi Teroris, Perakit Bom Bekasi adalah Atlet Karate Nasional Berprestasi
Adhie Massardi menunjukkan pengganti komisioner ngga perlu repot-repot mencari orang baru, karena masih ada sisa orang yang sudah diuji kelayakan dan kepatutan di DPR saat penentuan komisioner KPU 2019 beberapa waktu lalu.
"Yang saya tau, cara untuk mengembalikan kepercayaan kepada KPU itu ya ganti saja orangnya, sebagian atau seluruhnya. Ya kan masih ada tuh sisa kemarin yang di-feet and proper test, itu aja masuk jadi pengganti. Tapi kalau ada solusi lain ya silakan saja," tambah Adhie Massardi.