Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reuni BPIP Hingga Tausiah Dalam Pertemuan ‎Ma’ruf Amin dengan Megawati di Teuku Umar

Maruf Amin melakukan pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri di di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Reuni BPIP Hingga Tausiah Dalam Pertemuan ‎Ma’ruf Amin dengan Megawati di Teuku Umar
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyambut kedatangan cawapres nomor urut 01 Maruf Amin di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri Kamis (9/5/2019) siang membawanya bernostalgia saat berada di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang diketuai Megawati.

Maruf Amin dan Megawati sendiri mengakui pertemuan keduanya dalam rangka membicarakan penguatan Pancasila.

“Kami ingin agar kita semua melakukan penguatan kepada Pancasila, jangan sampai ada pihak yang tak berkomitmen pada Pancasila sebagai dasarnya, saya memang sudah tak jadi Dewan Pengawas BPIP, tapi pertemuan dengan Ibu Mega seperti membawa saya kembali ke masa itu,” ujar Maruf Amin di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca: Megawati: Kalah Menang Hal Biasa, Jangan Sampai Ada Tindakan Inkonstitusional

Megawati sendiri mengaku dirinya juga membicarakan dengan Maruf Amin hasil pertemuan antara BPIP dengan Presiden Joko Widodo pada pagi sebelumnya.

“Jadi ini kangen-kangenan saja karena Pak Ma’ruf bersama saya sebelumnya dilantik sebagai bagian dari BPIP, apalagi tadi pagi baru ada pertemuan antara BPIP dan Presiden Jokowi, menurut saya Pak Ma’ruf juga harus tahu hasil pertemuan tadi,” jelas Megawati.

Megawati menjelaskan dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi dirinya menyampaikan sudah seberapa jauh perkembangan BPIP.

Baca: Romahurmuziy Kembali Mengeluh Sakit Kepada KPK

Berita Rekomendasi

“Tadi saya sampaikan kepada Presiden perkembangan struktur BPIP sudah mencapai 90 persen dan langkah-langkah apa yang perlu segera dilakukan berikutnya, kemudian Presiden memberi masukan-masukan,” kata Megawati.

Selain membicarakan masalah BPIP, Megawati yang juga merupakan Presiden kelima RI mengatakan dalam pertemuannya dirinya mendengarkan tausiah dari Ma’ruf Amin.

“Pak kiai tadi juga banyak membicarakan dirinya sebagai ulama, ya banyak tausiahnya,” ujar Megawati.

Kalah menang hal biasa

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan kalah dan menang adalah hal yang biasa dalam Pemilu.

Megawati Soekarnoputri menegaskan persoalan kalah dan menang dalam Pemilu jangan sampai ditanggapi dengan tindakan inkonstitusional.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Seokarnoputri memberikan sambutan usai melakukan panen raya padi MSP yang merupakan hasil persilangan bibit pac lokal temuan peneliti Surono Danua Di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019). Megawati yakin peneliti dan perekayasa Indonesia memiliki kemampuan untuk menghasilkan penelitian dan inovasi di sektor pangan. Penelitian di sektor pangan merupakan prasyarat penting tercapainya kedaulatan pangan yang merupakan salah satu upaya membumikan Pancasila. TRIBUNNEWS/HO
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Seokarnoputri memberikan sambutan usai melakukan panen raya padi MSP yang merupakan hasil persilangan bibit pac lokal temuan peneliti Surono Danua Di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019). Megawati yakin peneliti dan perekayasa Indonesia memiliki kemampuan untuk menghasilkan penelitian dan inovasi di sektor pangan. Penelitian di sektor pangan merupakan prasyarat penting tercapainya kedaulatan pangan yang merupakan salah satu upaya membumikan Pancasila. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

“Saya sebagai Ketua Umum selalu menekankan di PDI Perjuangan bahwa kalah dan menang adalah hal yang biasa, jangan terlalu dipersoalkan karena sudah ada mekanisme hukum tersendiri, jangan sampai juga ada upaya melakukan hal-hal inkonstitusional,” ujar Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Baca: Romahurmuziy Kembali Mengeluh Sakit Kepada KPK

Megawati mengatakan patuh pada koridor hukum dalam kontestasi politik ditanamkannya di PDI Perjuangan.

“Namanya PDI Perjuangan, saya meyakini dengan usaha bersama dalam hal ini solid, kompak, dan bekerja terus pasti apa yang diinginkan tercapai,” tegasnya.

“Saya juga minta semuanya di PDI Perjuangan untuk menunggu pengumuman resmi tanggal 22 Mei 2019, kalau tidak puas sudah diatur dalam AD/ART kami, apa yang terjadi harus menjadi pembelajaran, apalagi sebagai politikus harus tau ada tata caranya menyampaikan pendapat,” tambahnya.

Baca: Kivlan Zen Tuding SBY Licik Ingin Prabowo Gagal Jadi Presiden, Partai Demokrat Angkat Bicara

Saat ditanya mengenai potensi adanya tindakan inkonstitusional berupa ‘people power’ Megawati menanggapinya santai.

“Saya kira kamu (wartawan) tak perlu mengurus itu,” ujarnya lalu tersenyum dan masuk ke kediamannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas