Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum jadi Teroris, Perakit Bom Bekasi adalah Atlet Karate Nasional Berprestasi

Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan YM yang masih berusia 18 tahun merupakan lulusan SMA negeri di Bekasi. Dirinya berprestasi di tingkat nasional.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sebelum jadi Teroris, Perakit Bom Bekasi adalah Atlet Karate Nasional Berprestasi
WARTA KOTA/henry lopulalan
TERORIS JAD--Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) dan Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra, menunjukkan sejumlah gambar barang bukti hasil penangkapan sejumlah teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/5/2019). Tim Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap delapan terduga anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di tiga lokasi yakni Bekasi, Tegal dan Bitung dengan barang bukti sejumlah bahan peledak, yang rencananya akan digunakan untuk peledakan di salah satu pos polisi di kawasan Jati Asih, Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - YM alias Kausar, anak buah pimpinan atau Amir Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi, EY, ternyata merupakan atlet Karate berprestasi sebelum terpapar radikalisme.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan YM yang masih berusia 18 tahun merupakan lulusan SMA negeri di Bekasi. Dirinya berprestasi di tingkat nasional.

"Dia baru lulus tahun kemaren dan anak ini punya prestasi dibidang olahraga khususnya karate yang sudah mencapai tingkat nasional," ujar Dedi di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).

Bahkan YM pernah menjadi juara kejuaraan karate nasional di Bali dan Kalimantan Selatan. Hal ini diketahui dari pengakuan orang tua YM.

Baca: Mantan Komandan NII: Dalam Kelompok Teroris Kenapa Pelakunya Selalu Jamaahnya?

"Ini kita sayangkan dan kita sesalkan karena anak-anak muda sekarang ini mudah sekali terpapar paham radikalisme," tutur Dedi.

Seperti diketahui, Densus 88 menangkap dua terduga teroris pemilik bom pipa yang ditemukan di toko handphone bernama Wanky Cell di Jln Muchtar Tabrabi, Bekasi Barat, Jawa Barat, pada Rabu (9/5/2019) kemarin.

Salah satu yang tertangkap merupakan pimpinan atau amir Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yakni EY. Sementara satu terduga teroris lagi, Kausar alias YM. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas