TRIBUNNEWS.COM, PERBATASAN - Festival Crossborder Skkouw 2019 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata Indonesia merupakan salah satu kegiatan agenda rutin tahunan untuk mengenalkan budaya dan pariwisata Indonesia diperbatasan RI-PN. Setelah sebelumnya acara Festival Crossborder diselenggarakan di Kabupaten Keerom, kini Festival Crossborder Skouw 2019 diselenggarakan di wilayah perbatasan RI-PNG Skouw. Kegiatan ini dibuka dan diresmikan langsung oleh Walikota Jayapura Bapak Dr. Drs. Benhur Tomy Mano, MM, Kamis (09/05/2019).

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa kegiatan Festival ini sekaligus menyambut hari jadi Pos Perbatasan Lintas Batas Negara (PLBN) yang ke-2, “Acara berlangsung dengan meriah, aman dan lancar, serta setelah pembukaan dilanjutkan acara prosesi potong tumpeng dari Walikota kepada seluruh stake holder yang ada di perbatasan,” Ujarnya.

Dilanjutkan oleh Dansatgas, dalam kegiatan Festival tersebut Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH juga ikut terlibat dengan menampilkan stand dan Drumband kebanggaan Satgas Yonif PR 328/DGH, “Didalam stand Satgas menampilkan hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh Personel Satgas bersama Warga yang juga sekaligus mempromosikan kerajinan tangan tersebut agar bisa meningkatkan perekonomian Warga dan juga sekaligus menampilkan alutsista yang dimiliki oleh Satgas, saat dikunjungi oleh Bapak Walikota Jayapura juga Stand Satgas mendapat tanggapan dan apresiasi positif dari Walikota,” Ucapnya. “Kemudian kami juga menampilkan Drumband kebanggan kami, Jayadaka Dirgahayu yang mendapat aplause dan sambutan meriah dari para pengunjung yang hadir dalam kegiatan Festival ini,” Tambahnya.

Kegiatan Festival Crossborder Skouw 2019 akan berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 9 hingga 11 Mei 2019, yang melibatkan Artis Reggae Indonesia Ras Muhammad sebagai artis utama dan artis pendukung lainnya dan turut juga dimeriahkan oleh Band asal PNG. (*)