Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Demokrat Jansen Sitindaon: Kivlan Sejarah Hidupnya Memang jadi Apa?

Jansen menanyakan kontribusi Kivlan Zen. Sebab, ia menilai Kivlan tak punya kontribusi besar untuk negeri.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Politisi Demokrat  Jansen Sitindaon: Kivlan Sejarah Hidupnya Memang jadi Apa?
YouTube/KompasTV
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. 

TRIBUNNWS.COM,JAKARTA-Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon merespon peryaatan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) licik perihal pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Jansen menanyakan kontribusi Kivlan Zen. Sebab, ia menilai Kivlan tak punya kontribusi besar untuk negeri. Berbeda dengan SBY, kata Jansen, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, Menkopolhukam hingga terpilih menjadi Presiden RI selama dua periode.

"Kivlan ini dalam sejarah hidupnya memang jadi apa? Jadi Kivlan ini tidak usah banyak omonglah, karena kelasnya jauh benar dibawah SBY apalagi terkait kontribusinya ke Republik ini," kata Jansen.

Jansen lantas menjawab ucapan Kivlan yang juga menyebut SBY sebagai anak buahnya di militer. Ia pun menyinggung prestasi Kivlan di dunia militer.

Baca: Begini Penampakan Rumah Kivlan Zen di Kelapa Gading Pasca Dicegah Ke Luar Negeri

"Bagaimana dia mau membandingkan dirinya dengan Pak SBY dan mengatakan dirinya yang mendidik serta lebih jago dari SBY," ucap Jansen.

"Karena di Akmil saja sejarah mencatat pak SBY ini lulusan terbaik Akmil peraih Adhimakayasa, sedang Kivlan Zen ini kita tidak tahu lulus peringkat berapa dia," lanjutnya.

Sebelumnya, Kivlan Zen menuding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertindak licik saat Pilpres 2019. Ia menyebut, SBY dan Partai Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto batal menjadi Capres di Pilpres 2019.

Berita Rekomendasi

"Dia saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," kata Kivlan Zen.

Sekjen Partai Demokrat (PD), Hinca Panjaitan menegaskan sangat tidak berdasar dan keliru tudingan dari Kivlan Zen. "Ngawur! Sangat tak berdasar dan ngawur tudingan ini,"ujar Hinca.

Hinca tegaskan, koalisi Adil Makmur pengusung Prabowo-Sandiaga Uno masih tetap dijalurnya. Sebagai Sekjen Hinca sampaikan ia masih wakil ketua di BPN Prabowo-Sandi.

Baca: BERITA FOTO: Aksi Kivlan Zen Demo di KPU hingga Ditemui Polisi di Bandara Saat Hendak ke Brunei

"Kami terus bekerja solid menuntaskan pilpres ini sampai proses penghitungan oleh KPU ditetapkan pada 22 Mei," ucap Hinca.

Bahkan malam ini, Hinca menjelaskan, forum Sekjen partai koalisi Adil Makmur bertemu lagi melanjutkan terus kordinasi internal. Karena itu Hinca tegaskan, tudingan Kivlan Zen terhadap SBY sama jahat dan tak menggambarkan sikap seorang senior.

Baca: Kivlan Zen Bantah Hendak Pergi ke Brunei

"Pak SBY sudah 3 bulan lebih di Singapura memdampingi proses pengobatan bu Ani Yudhoyono," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas