Isu Petugas KPPS Tewas Diracun Beredar di Medsos, Dokter Akui Tak Berani Ambil Kesimpulan Karena Ini
Isu soal petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Bandung meninggal karena diracun ramai beredar di media sosial. Apa kata dokter?
Editor: tribunjakarta.com
![Isu Petugas KPPS Tewas Diracun Beredar di Medsos, Dokter Akui Tak Berani Ambil Kesimpulan Karena Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-petugas-pemilu-2019-meninggal.jpg)
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Beredar isu ada petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Bandung meninggal karena diracun ramai beredar di media sosial.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Arief Budiman membantah kabar tersebut.
Arief Budiman memastikan tak ada petugas KPPS yang meninggal karena diracun.
"Tidak ada sampai saat ini, tidak ada laporan yang menyatakan yang meninggal ini karena keracunan, itu tidak ada," kata Arief Budiman dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com pada Minggu (12/5/2019).
Arief Budiman mengatakan, berdasarkan laporan para petugas KPPS yang meninggal dunia itu kebanyakan sudah mempunyai riwayat penyakit sebelumnya.
Oleh karena itu, mereka sampai meninggal dunia karena kelelahan.
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Muhammad Ilyas, akhirnya buka suara.
• Sule Ungkap Ini Pasca Andre Taulany Diistirahatkan dari Program TV, Rina Nose Nangis
• Habiskan Rp 39 Jutaan Demi Beli Parfum & Sabun, Nikita Mirzani: Hanya Artis Ternama yang Beli
TONTON JUGA
Hal itu disampaikan dokter tersebut saat menjadi narasumber di acara Primetime News, Metro TV.