Operator Diminta Perkuat Jaringan di Jalur Tol Trans Sumatera
Refdi akan meminta operator-operator jaringan seluler untuk memberi perhatian khusus terhadap hal tersebut, salah satunya dengan memasang tower.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri meninjau persiapan jalur Tol Trans Sumatera sebagai jalur mudik Lebaran 2019 sejak Jumat (10/5/2019) hingga Sabtu (11/5/2019).
Irjen Pol Refdi Andri bersama rombongan Korlantas menyusuri Tol Bakauheni ke arah Terbanggi Besar, Pematang Panggang, Kayu Agung hingga Palembang Inderalaya (Paliandra).
Usai berhenti di sejumlah ruas tol dan rest area, ia menyampaikan evaluasi dari pengecekan tersebut.
Irjen Pol Refdi Andri menyoroti persoalan jaringan seluler di Tol Trans Sumatera yang sulit dijangkau, terutama dari Terbanggi Besar, Lampung hingga Kayu Agung, Sumatera Selatan.
"Kemudian komunikasi yang blank, saya kira rekan media lakukan komunikasi dengan induknya, dengan sentralnya yang ada di Jakarta tadi sulit," ujar Refdi, di Kantor PJR, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/5/2019).
Ia menegaskan akan meminta operator-operator jaringan seluler untuk memberi perhatian khusus terhadap hal tersebut, salah satunya dengan memasang tower.
Apalagi, masalah hilangnya sinyal dinilai akan mengganggu kenyamanan para pemudik saat melintas di jalur Tol Trans Sumatera.
"Mudah-mudahan, dengan permintaan kita kepada provider dari KM 141 (Terbanggi Besar), sampai ke Pematang Panggang, Kayu Agung sampai mendekati Indralaya ada yang perlu perhatian khusus untuk tambahan komunikasi," kata dia.
"Mungkin dengan penambahan jaringan tower atau apapun bentuknya yang dipasang provider mudahkan komunikasi yang melintas," imbuhnya.
Mantan Karoprovos Divpropram Polri itu juga menegaskan evaluasi penting lainnya adalah kesiapan dari rest-rest area di jalur Tol Trans Sumatera.
"Yang menjadi evaluasi kita adalah bagaimana kesiapan-kesiapan rest area, kita betul-betul tadi sudah melihat rest area di KM 33, 87, 116, 162, 207, sampai ke KM 234," kata dia.
Refdi menilai semua rest area itu memang sedang dalam percepatan agar siap dinikmati saat arus mudik Lebaran 2019.
Jenderal bintang dua itu berharap saat Operasi Ketupat berjalan, fasilitas di rest-rest area ini sudah dapat digunakan para pemudik.
"Selain itu, untuk kesiapan SPBU kita pastikan ada. Setelah ini kita juga akan berkomunikasi dengan pihak Pertamina untuk memastikan itu semua. Sama halnya dengan pergerakan-pergerakan di Jawa dan tempat lainnya," ujarnya.