Hendropriyono Minta Provokator Hentikan Kegiatan Gaduh
Namun, mantan Ketua Umum PKPI itu tidak menyebut pihak-pihak yang termasuk provokator dalam kontestasi Pemilu 2019
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono meminta provokator agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat gaduh di masyarakat jelang pengumuman hasil Pilpres 2019 oleh KPU pada 22 Mei 2019.
"Saya mohon juga para provokator menghentikan kegiatannya yang tidak perlu itu. Jadi tolonglah mereka itu mengademkan," ujar Hendropriyono saat acara buka puasa bersama di kediaman Ketua DPR Bambang Soesatyo, Jakarta, Senin (13/5/2019).
Baca: Hendropriyono Beri Penjelasan terkait Pernyataan WNI Keturunan Arab
Namun, mantan Ketua Umum PKPI itu tidak menyebut pihak-pihak yang termasuk provokator dalam kontestasi Pemilu 2019.
Meski begitu, Hendropriyono menyakini kondisi Tanah Air setelah pengumuman hasil Pilpres pada 22 Mei mendatang, akan berjalan aman dan tidak adanya kegiatan yang merusak demokrasi.
"Saya percaya aman. Saya merasa sangat yakin untuk tanggal 22 nanti akan seperti saat Pemilu (aman dan damai)," katanya.
Baca: Respon Habib Jindan Dengar Pernyataan Kontroversial Hendropriyono
Ia pun melihat KPU dalam melakukan penghitungan suara sudah terbuka dan dapat diakses seluruh masyarakat Indonesia, tanpa ada yang ditutupi.
"Kalau ada kecurangan atau tidak mari kita baca sama-sama, kita lihat sama-sama, menurut saya tidak ada lagi yang ditutup tutupi hari gini, karena ditutup tutupi akan terbuka," tutur Hendropriyono.