Penyesalan HS, Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi
HS (25) yang beralamat di Palmerah, ditangkap di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, pada Minggu pukul 08.00.
Editor: Hasanudin Aco
Hingga kini, HS masih diperiksa dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Siapa sosok HS itu kini masih diselidiki polisi.
Di sisi lain, pihak kepolisian pun bergerak di kawasan Kota Cimahi, Jawa Barat untuk menguak identitas pelaku.
Nama Cep Yanto, pria asal Cihami Selatan dicurgai polisi sebagai pria ancam penggal Jokowi.
Cep Yanto merupakan warga, di Kampung Cibodas Cempaka, Kelurahan Utama, Kecatanan Cimahi Selatan.
Di sana tinggal perempuan yang merupakan istrinya, Dini Aprilia.
Namun, Cep Yanto disebut sudah setahun tak pulang ke rumah.
Hal itu disebabkan ia bekerja di Jakarta.
"Dia bekerja di Jakarta tapi sudah lama tidak pulang," kata Kapolsek Cimahi Selatan, AKP Sutarman.
Namun, setelah ditelusuri pria ancam penggal Jokowi dalam video viral itu disebut bukan Cep Yanto.
Dheva yang sempat dikira pria yang mengancam Jokowi.
"Dia (Cep Yanto) tinggal di Cimahi, kami sudah bertemu dengan keluarga dan RW setempat, tapi berdasarkan keterangan mereka, orang yang ada di dalam video itu bukan Cep Yanto," ujar AKT Sutarman.
Ia menyebut, bisa jadi kabar yang beredar seperti bentuk tubuh dan umurnya mirip sehingga Cep Yanto pun menjadi sasaran yang dicurigai.
"Mungkin berdasarkan informasi yang beredar seperti umur dan bentuk tubuhnya sedikit mirip," ujarnya.