Presiden Jokowi Bakal Pimpin Langsung Navigasi Pemindahan Ibu Kota
Eko Sulistyo juga menyebut Presiden Jokowi sudah membuka komunikasi dengan pimpinan DPR dan lembaga tinggi negara lainnya terkait pemindahan ibu kota
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi bakal memimpin langsung kebijakan pemerintah soal pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke luar Pulau Jawa.
Hal ini disampaikan langsung oleh Eko Sulistyo, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan dalam diskusi bertajuk : Berapa Lama Membangun Ibu Kota Baru, Senin (13/5/2019) di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta.
"Bapak Presiden akan pimpin langsung navigasi ini. Kunjungan ke daerah beberapa waktu lalu mencerminkan presiden pimpin langsung pemindahan dibantu para pembantunya," ungkap Eko Sulistyo.
Tidak hanya itu, Eko Sulistyo juga menyebut Presiden Jokowi sudah membuka komunikasi dengan pimpinan DPR dan lembaga tinggi negara lainnya terkait pemindahan ibu kota saat acara buka puasa di Istana Negara.
Baca: JK: Berlebihan Tuduhan Petugas KPPS Diracun
"Artinya ini sudah dimulai dengan komunikasi politik yang terbuka. Jadi tentu kita optimis soal pemindahan ibu kota," tegasnya.
Baca: Penurunan Harga Tiket Pesawat Segera Ditetapkan, Ini Harga Tiket Terbaru untuk Mudik Lebaran
Eko Sulistyo menambahkan pemindahan ibu kota bukanlah hal yang sifatnya baru karena ini sudah dilakukan pula oleh negara-negara lain. Tercatat ada hampir 30an lebih negara yang sudah memindahkan ibu kotanya.
"Pemindahan ibu kota saat ini bisa dianggap sebagai tren global. Pemindahan ibu kota kali ini harus jadi karena sudah didasari dengan kajian," tambah Eko Sulistyo.